BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Setelah hiruk-pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) usai, masyarakat Bulukumba yang sempat terbelah karena perbedaan pilihan politik kembali bersatu. Salah satu ruang yang menjadi wadah kebersamaan ini adalah sepak bola, yang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang.
Salah satu simbol kebersamaan baru ini adalah kehadiran lapangan sepak bola mini pertama di Bulukumba, Oentoeng Mini Soccer, yang berlokasi di Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujungbulu.
Lapangan ini kini menjadi tempat favorit bagi pecinta sepak bola di Bulukumba, tak terkecuali komunitas-komunitas penggemar klub sepak bola dunia.
Komunitas penggemar Manchester United di Bulukumba, United Indonesia Bulukumba, menjadi salah satu kelompok yang memanfaatkan lapangan ini sebagai sarana berkumpul dan bermain. Dengan semangat persaudaraan, mereka kembali dipersatukan melalui olahraga yang mereka cintai.
Ketua United Indonesia Bulukumba, Ifan Abdullah, menyebut sepak bola sebagai bahasa universal yang melampaui sekat-sekat perbedaan.
"Sepak bola adalah pemersatu. Bahasa sepak bola adalah bahasa universal. Mencintai sepak bola berarti mencintai kebebasan, persaudaraan, dan kedamaian," ujar Ifan.
Kehadiran Oentoeng Mini Soccer tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga wadah rekonsiliasi sosial pasca Pilkada.
Dengan semangat persatuan yang digelorakan melalui sepak bola, masyarakat Bulukumba menunjukkan bahwa perbedaan hanyalah warna sementara, sedangkan persaudaraan adalah hal yang abadi.
Semangat ini diharapkan terus berlanjut, tidak hanya di lapangan sepak bola, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bulukumba.****