Gelar Karya P5, SMK TI Bulukumba Angkat Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya

  • Bagikan
Gelar Karya P5 di SMK TI Bulukumba, baru-baru ini.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMK Teknologi Informatika (TI) Kabupaten Bulukumba, sukses Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" berlangsung di Hotel Arini 1 Bulukumba, baru-baru ini.

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta didik SMK TI Bulukumba tersebut, menghadirkan pemateri diantaranya, dengan materi Bully dalam Perspektif Hukum oleh Ibu Ernawaty Ridwan, SH, MH okeh Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, Bully  oleh Andi Farah Felicia Bactiar, S.Psi (DP2KBP3A), Peran Orang Tua dalam Perkembangan Sosial-Emosional Anak oleh Ibu dr. Ariani Said Culla, M.Kes., Sppk.

Ketua Yayasan SMK TI Bulukumba, Fatmawati Umboh mengatakan kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila yang berkeimanan, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, berpikiran kritis, kreatif, dan menjunjung tinggi kebhinekaan global.

"Karya-karya peserta didik SMK TI Bulukumba  Kelas X yang luar biasa ditampilkan sebuah integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan nilai-nilai Pancasila. Penilaian langsung dari fasilitator dan orang tua menambah makna mendalam bagi setiap karya  Anak anak yang dipamerkan," ujarnya.

Fatmawati Umboh mengaku bangga melihat semangat luar biasa dari peserta didik, guru, dan orang tua hingga kegiatan sukses terlaksana. Materi yang sangat menyentuh ini berhasil mengedukasi dan memberikan inspirasi bagi semua

"Kami yakin  disetiap langkah kecil yang dimbil hari ini adalah pondasi bagi masa depan yang gemilang. Karya yang ditampilkan para peserta didik SMK TI adalah bukti nyata bahwa dengan bimbingan yang tepat, kerja keras, dan kreativitas, mereka mampu menghadirkan perubahan positif dalam kehidupan. Mari terus bersama mendukung generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba membawakan materi dengan judul "Bullying dalam Perspektif Hukum di Indonesia". 

Dalam materi tersebut, beliau mengupas tuntas mengenai dampak dari tindakan bullying di kalangan pelajar serta bagaimana hukum di Indonesia memandang dan menangani kasus-kasus tersebut. 

Beliau juga memberikan pemahaman penting mengenai hak-hak setiap individu dan bagaimana undang-undang dapat melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun mental.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan para pelajar mengenai pentingnya saling menghargai dan memahami peran hukum dalam menjaga keadilan dan ketertiban di masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan," tutupnya. ***

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan