BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Pengabdian Bripka Syamsuddin, seorang anggota polisi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi inspirasi bagi polisi lainnya termasuk di Kabupaten Bulukumba.
Dengan ketulusan, ia mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu di desanya, menggunakan gajinya bahkan sampai menggadaikan sertifikat tanah rumahnya.
Sejak 2019, Bripka Syamsuddin bersama istrinya, Rini Mulyasari, mendirikan dua sekolah gratis di bawah naungan Yayasan Fii Sabilillah Mis Deen Assalam dan Darautaul Athfal Deen Assalam, yang berlokasi di Cuncalawar, Kecamatan Ruteng. Sekolah itu telah memberikan pendidikan kepada ratusan siswa tanpa memungut biaya sepeser pun.
Namun, perjuangan mendirikan sekolah tidaklah mudah. Biaya operasional menjadi tantangan utama, bahkan memaksa Bripka Syamsuddin mempertimbangkan menjual rumahnya. Sang istri turut berkontribusi dengan berjualan kue untuk menopang kebutuhan sekolah.
Kapolres Bulukumba, AKBP Andi Erma Suryono, melalui Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP H. Marala, menyatakan bahwa dedikasi Bripka Syamsuddin adalah contoh nyata pengabdian kepada masyarakat dan negara.
AKP Marala dedikasi termasuk dapat diteladani oleh seluruh anggota Polri termasuk di Kabupaten Bulukumba.
“Tidak harus melakukan hal yang sama, tetapi ketulusan Bripka Syamsuddin ini bisa menjadi teladan bagi siapa pun, khususnya anggota Polri termasuk di Bulukumba,” ujar AKP H. Marala.
Keteladanan Bripka Syamsuddin diharapkan mampu memotivasi masyarakat dan aparat di Bulukumba untuk terus berkontribusi demi kemajuan bersama.****
