BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sepanjang tahun 2024, di Kabupaten Bulukumba tercatat mengalami 83 kejadian kebakaran yang terjadi dari Januari hingga 31 Desember 2024.
Kebakaran ini tidak hanya melibatkan rumah tinggal, tetapi juga beberapa kejadian kebakaran lahan yang turut menambah beban masyarakat dan pemerintah setempat.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Bulukumba, Andi Hasbullah, S.STP, menyampaikan bahwa penyebab kebakaran yang terjadi sangat bervariasi. Beberapa faktor utama yang menjadi penyebabnya antara lain korsleting listrik, kebocoran gas, hingga pengaruh suhu udara panas yang ekstrem.
"Untuk itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam mengelola potensi bahaya kebakaran, baik di rumah maupun lingkungan sekitar," ungkapnya, Senin 6 Januari 2025.
Andi Hasbullah menyampaikan untuk mendukung penanggulangan kebakaran, Posko Damkar Kabupaten Bulukumba telah dilengkapi dengan 1 Mako Induk yang terletak di Kota Ujungbulu, serta 4 sektor yang tersebar di wilayah, yakni Sektor Tanete, Sektor Dampang, Sektor Kajang, dan Sektor Bonto Bahari.
"Dengan sistem posko ini, diharapkan penanganan kebakaran dapat lebih cepat dan efektif di seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba," tambahnya.
Kasat Pol PP dan Damkar juga mengimbau agar seluruh masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran yang bisa terjadi di tahun 2025.
"Kami berharap seluruh warga dapat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan sekitar agar tidak mudah terbakar," tutur Andi Hasbullah.
Sekedar informasi, bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat, dapat menghubungi nomor layanan kebakaran di +62 821-8000-7113 yang siap melayani selama 24 jam. Dengan adanya upaya peningkatan kewaspadaan dan sistem pemadaman yang lebih siap, diharapkan angka kebakaran di Kabupaten Bulukumba dapat menurun pada tahun 2025. ****
