BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sepanjang tahun 2024, Kabupaten Bulukumba mencatat 83 kejadian kebakaran yang melibatkan rumah tinggal hingga kebakaran lahan. Rentetan insiden tersebut terjadi dari Januari hingga 31 Desember 2024, memberikan tantangan besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Bulukumba, Andi Hasbullah, mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran sangat bervariasi, termasuk korsleting listrik, kebocoran gas, dan suhu udara panas yang ekstrem.
Andi Hasbullah meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam mengelola potensi bahaya kebakaran di lingkungan masing-masing.
Untuk mempercepat penanganan, Posko Damkar Kabupaten Bulukumba mengoperasikan satu Mako Induk yang terletak di Kota Ujungbulu dan empat sektor wilayah lainnya, yaitu Sektor Tanete, Sektor Dampang, Sektor Kajang, dan Sektor Bonto Bahari.
Ia menjelaskan sistem posko ini diharapkan mampu memberikan respons yang lebih cepat dan efektif di seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba.
Andi Hasbullah juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi kebakaran di tahun 2025.
"Kami berharap warga dapat meningkatkan kewaspadaan serta menjaga lingkungan agar lebih aman dari risiko kebakaran," tambahnya.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi nomor layanan kebakaran di +62 821-8000-7113 yang tersedia selama 24 jam.
Dengan langkah mitigasi yang lebih baik dan kesadaran masyarakat yang terus ditingkatkan, diharapkan insiden kebakaran di Kabupaten Bulukumba dapat berkurang secara signifikan pada tahun mendatang.****