BONTOBAHARI, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Bira, Kecamatan Bontobahari memprogramkan ketahanan pangan. Program tersebut menjadi prioritas pemerintah desa ditahun anggaran 2025.
Kepala Desa Bira, Murlawa menyampaikan bahwa pengalokasian anggaran untuk ketahanan pangan sesuai dengan petunjuka teknis penggunaan anggaran desa di tahun ini.
"Telah kami musyawarahkan bersama, baik pada saat penetapan RKPDes maupun APBDes," katanya, Senin, 6 Januari 2025.
Menurutnya, program ketahanan pangan tersebut berupa pengadaan mesin katinting, pengadaan bibit kambing , pelatihan budi daya peternakan kambing, pengadaan attractor budidaya cumi-cumi dan pelatihan pemasangan attractor cumi cumi.
"Program ketahanan pangan bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan.
Mendorong masyarakat untuk memproduksi bahan pangan secara mandiri, sehingga tidak bergantung pada impor atau sumber eksternal," jelasnya.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan ekonomi lokal. Program ini dapat menciptakan peluang kerja dan usaha baru, seperti budidaya peternakan, dan perikanan. Dengan demikian, ekonomi lokal tumbuh melalui kegiatan agribisnis.
"Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat mendapatkan keterampilan baru, serta
menjamin akses pangan yang merata.
Ketahanan pangan membantu mengurangi ketimpangan akses pangan dengan memastikan semua lapisan masyarakat memiliki akses terhadap bahan pangan yang cukup, bergizi, dan terjangkau," tambahnya.
Diharapkan program ketahanan pangan dapat meningkatkan ketahanan sosial.
Program ini menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat, terutama melalui kegiatan gotong royong dalam produksi dan distribusi pangan.
"Diharapkan dapat mengurangi kerentanan terhadap krisis. Dengan cadangan pangan lokal yang kuat, masyarakat lebih siap menghadapi krisis pangan akibat bencana alam, perubahan iklim, atau gangguan lainnya. Secara keseluruhan, program ketahanan pangan tidak hanya memperkuat sektor pangan tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih produktif, mandiri, dan sejahtera," harapnya. (**)