Anggota DPRD Bulukumba Kunker ke Pedalaman Kindang, Temukan Sekolah Butuh Perbaikan

  • Bagikan
Anggota DPRD Bulukumba saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Kindang. (Ahmad/RADAR SELATAN)

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Anggota DPRD Bulukumba melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, hasil kunjungan menemukan sekolah yang butuh perhatian khusus untuk diperbaiki.

Kunker DPRD Bulukumba ini, berada di 

SDN 352 Na'na Kelurahan Borong Rappa, Kecamatan Kindang, dalam kunjungannya anggota dewan menemukan sekolah yang masih menggunakan tegel yang kuno.

"Kita kunjungan kerja disana untuk melihat kondisi sekolah, hasilnya perlu mendapat perhatian khusus, salah satunya plafon ruangan yang rusak dan saat hujan itu bocor. Kemudian lantai masih menggunakan tegel yang sudah kuno," kata Syamsir Paro Ketua Komisi 3 DPRD Bulukumba.

Kemudian kata dia, sekolah itua belum memiliki pagar, yang mengakibatkan hewan masuk ke sekolah dan merusak tanaman mengkotori depan ruangan.

"tu yang menjadi dorongan kami untuk dilakukan perbaikan di penganggaran selanjutnya, ini menjadi prioritas karena menyangkut kenyamanan siswa untuk belajar.

Disana Siswa sekira 50 orang," kata dia.

Hadir dalam kunjungan itu, anggota DPRD Bulukumba Fuad Arafah, Hj Hawatia, Nurlina, Syamsir Paro Ketua Komisi 3, dan Samsir, juga turut hadir dari Dinas Pendidikan yang turut melihat langsung kondisi sekolah.

Selain itu anggota DPRD Bulukumba juga melakukan kunjungan ke Puskesmas Borong Rappoa, yang sementara dalam pengerjaan, namun anggota DPRD Bulukumba memberikan beberapa catatan untuk diperbaiki.

"Ada beberapa yang kami minta untuk dibenahi yakni pintu toilet, ada juga di ruang IGD agar pintunya untuk diperlebar, dan beberapa catatan lainnya untuk dibenahi," kata Samsir anggota DPRD Bulukumba, Dapil Gantarang-Kindang 

Dia berharap usai rehabilitasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Borong Rappoa dapat lebih maksimal lagi.

"Kita berharap usai rehabilitasi pelayanan di Puskesmas Borong Rappoa dapat lebih maksimal lagi, ada masyarakat tidak jauh lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, kecuali harus ditangani oleh Rumah Sakit," tutup dia. (Mad/Has)

  • Bagikan

Exit mobile version