BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79. BPIH tahun ini turun dibandingkan BPIH 2024 yang mencapai Rp 93.410.286.
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bulukumba, Abdul Hakim Bukhari menyampaikan penyembab adanya penurunan biaya haji adalah kebijakan pemerintah atau Kemenag untuk berupaya menekan BPIH.
"Mewujudkan efisiensi anggaran komponen biaya haji misalnya negosiasi biaya pesawat, negosiasi ke Pemerintah Arab Saudi ttg biaya ARMUZNA (Arafah, Mina, Musdalifah) sekilas info biaya atau tiket masuk ARMUZNA tahun lalu Rp 18 Juta tahun ini dinego ke kisaran Rp 16 juta lebih," katanya, Rabu, 8 Januari 2025.
Penyebab lainnya adalah negosiasi harga catering, tahun lalu anggaran catering sekitar 16,5 SR tahun ini dinegosiasi dengan harga 14-15 SR per porsinya.
"Dulu penyedia barang dan jasa di Arab Saudi termasuk hotel sangat terbatas sehingga sedikit agak memonopoli dalam menetapkan harga, sekarang sudah banyak dan bersaing sehingga ada kompetensi untuk penawaran layanan yang terbaik," tutupnya. (**).
