BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Penataan Pantai Merpati di Kabupaten Bulukumba telah rampung dan kini menjelma menjadi destinasi wisata andalan yang disebut setara dengan Pantai Losari di Makassar. Dengan fasilitas yang megah dan lengkap, Pantai Merpati kini menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar daerah.
Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran panggung utama yang menjurus langsung ke lautan, menciptakan pemandangan spektakuler.
Selain itu, fasilitas untuk penyandang disabilitas juga telah disiapkan, termasuk guiding block atau ubin pemandu untuk penyandang disabilitas netra.
“Nama materialnya paving guiding block. Memang ini sudah menjadi rancangan awal dari proyek ini,” ungkap Site Manager Proyek Pantai Merpati, H. Rahman Yamin, yang akrab disapa Nugie, Senin, 13 Januari 2025.
Selain fasilitas untuk disabilitas, Pantai Merpati juga dilengkapi dengan sistem keamanan modern, seperti kamera pemantau dan pengeras suara umum yang ditempatkan di beberapa titik strategis.
“Di sini ada ruang kontrol untuk memonitor kamera pemantau dan pusat pengeras suara. Pengeras suara ini digunakan untuk memberikan imbauan atau peringatan kepada pengunjung jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tambah Nugie.
Pantai Merpati yang sebelumnya terkesan kumuh kini berubah menjadi ikon wisata dengan estetika yang disebut tidak kalah dengan Pantai Losari di Makassar atau Pantai Marina di Bantaeng. Tempat ini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Bulukumba.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bulukumba, Munthasir Nawir, menjelaskan bahwa proyek tahap ketiga ini menggunakan anggaran sebesar hampir Rp14 miliar dari APBD Kabupaten Bulukumba.
“Untuk tahun 2024, anggaran penataan Pantai Merpati tahap ketiga mencapai Rp13.978.193.865. Jumlah ini lebih besar dibandingkan tahap pertama pada 2022 yang sebesar Rp9 miliar, dan tahap kedua pada 2023 yang sebesar Rp2 miliar,” jelas Munthasir.
Dengan rampungnya penataan ini, Munthasir berharap Pantai Merpati tidak hanya menjadi ruang rekreasi, tetapi juga kebanggaan baru masyarakat Bulukumba yang siap bersaing dengan destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan.****
