BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bulukumba mencatat sebanyak 45.195 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdaftar hingga tahun 2024.
Dari total tersebut, Kecamatan Ujungbulu mencatat jumlah UMKM terbanyak, yaitu 9.367 unit, disusul Kecamatan Gantarang dengan 8.847 unit.
Namun, hingga saat ini, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Ketenagakerjaan (Diskop UMKM Naker) Bulukumba belum melakukan verifikasi terkait jumlah UMKM yang masih aktif.
“Data hingga 2024 mencatat 45.195 UMKM, tetapi kami belum memastikan jumlah yang aktif karena belum ada verifikasi lanjutan,” jelas Erniati Agus, Pengawas Fungsional Diskop UMKM Bulukumba, Selasa, 14 Januari 2025.
Pemberdayaan dan Promosi UMKM
Plt. Kepala Diskop UMKM Naker, Andi Esfar Tenrisukki, mengungkapkan pihaknya telah menjalankan berbagai program pemberdayaan UMKM.
“Kami telah mengadakan pelatihan untuk pengembangan mutu produk dan manajemen usaha. Selain itu, kami mendampingi pelaku usaha dalam pengurusan perizinan, seperti NIB, P-IRT/BPOM, sertifikasi halal, dan lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya juga tengah menyusun rencana pembentukan UPTD PLUT KUMKM sebagai pusat pembinaan dan pengembangan koperasi serta UMKM di Bulukumba.
Di bidang promosi, Pemkab terus mendukung pelaku UMKM dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai ajang pemasaran produk, seperti pameran Kriyanusa, Inacraft, dan event lainnya.
Selain itu, ritel modern di Bulukumba diwajibkan menyediakan rak khusus untuk produk UMKM lokal guna memperluas akses pasar.
“Kami berharap, dengan program-program ini, UMKM di Bulukumba dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” tutup Andi Esfar. ****
Data UMKM di Kabupaten Bulukumba tahun 2024:
1. Bontobahari: 2.626
2. Bontotiro: 1.435
3. Bulukumpa: 5.133
4. Gantarang: 8.847
5. Herlang: 2.565
6. Kajang: 1.189
7. Kindang: 3.976
8. Rilau Ale: 4.832
9. Ujungbulu: 9.367
10. Ujung Loe: 4.515
Total: 45.195
(Sumber: Diskop UMKM Bulukumba)