BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dua anggota DPRD Bulukumba memantau langsung pemangkasan pohon dalam kota Bulukumba tepatnya di jalan poros Bulukumba-Makassar, Sabtu, 18 Januari 2025.
Kedua legislator ini adalah Samsir Siregar asal partai PKB, dan ketua Fraksi Nasdem DPRD Bulukumba, Kurdiansyah Anggoro.
Menurut Syamsir, pemangkasan pohon didalam kota Bulukumba memang harus dilakukan. Sebab, kondisi pohon yang sudah besar tinggi dianggap sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Apalagi, kata dia, sekarang sudah masuk musim hujan ditambah angin kencang.
"Iya, kita mendukung langkah PLN Bulukumba melakukan pemangkasan pohon. Saya melihat pohonnya sudah besar semua. Sangat membahayakan jika dibiarkan tanpa ada tindakan dari PLN," ujar anggota DPRD Bulukumba asal Dapil Gantarang-Kindang ini.
Keberadaan pohon yang sudah membesar semua juga dianggap menganggu keindahan kota. Termasuk lampu penerangan jalan ikut terganggu.
Dia menambahkan, bahwa keberadaan pohon yang sudah membesar semua juga dianggap menganggu keindahan kota. Termasuk lampu penerangan jalan ikut terganggu, sehingga jalan kelihatan gelap khususnya saat malam hari.
"Ada beberapa ruas jalan yang butuh pemangkasan pohon. Kita ingat beberapa tahun lalu, ada pengguna jalan tewas karena tertimpa pohon. Mudah - mudahan program pemangkasan bisa terus dilakukan," katanya.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Bulukumba, Kurdiansyah Anggora, menambahkan, pihaknya mendukung langkah PLN yang turun langsung melakukan pemangkasan pohon tersebut. Sebab, menurut dia, keberadaan pohon dianggap sudah menganggu kabel listrik milik PLN. Apalagi dalam kondisi sekarang cuaca tidak menentu.
"Kita apresiasi pemangkasan pohon PLN. Kita tidak mau ada warga menjadi korban karena pohon tumbang. Makanya jauh sebelum ada kejadian harus ada antisipasi," ungkap Kurdiansyah Anggoro, Sabtu, 18 Januari 2025.
Salah seorang petugas PLN Cabang Bulukumba, yang ditemui dilapangan, menjelaskan, bahwa pemangkasan pohon ini dilakukan karena sudah menganggu kabel listrik. "Iya, kita sedang melakukan pemangkasan pohon dibeberapa ruas jalan. Pohon yang kita pangkas karena sudah menganggu," tutupnya. (Mad/Has)