Siap Bersinergi Wujudkan Swasembada, Andi Utta Hadiri Rakor Bersama Menko Bidang Pangan

  • Bagikan
Andi Muchtar Ali Yusuf (kiri) saat menghadiri Rakor Bidang Pangan Provinsi Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 17 Januari 2025

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan Provinsi Sulsel 2025 yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 17 Januari 2025.

Rakor tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, para Wakil Menteri, Kepala Lembaga, Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry, Forkopimda Sulsel, serta para bupati dan wali kota, termasuk Andi Utta.

Dalam pertemuan itu, Andi Utta bersama peserta lainnya tampil mengenakan kemeja putih dengan passapu merah, sebagai simbol khas budaya Makassar.

Rakor ini bertujuan untuk menyinkronkan dan mengendalikan berbagai program dalam rangka percepatan swasembada pangan nasional.

Sejumlah isu penting dibahas dalam rakor ini, mulai dari peningkatan jaringan irigasi, distribusi pupuk bersubsidi, penyediaan bibit unggul, ketersediaan pangan, tata kelola perikanan tangkap dan budidaya, hingga inisiatif makan bergizi gratis.

Menteri Zulkifli Hasan menyampaikan pentingnya sinergi dalam percepatan swasembada pangan yang menjadi fokus utama Presiden RI Prabowo Subianto.

"Tadi kita sudah rapat koordinasi untuk menyelesaikan keputusan kita. Presiden menargetkan swasembada pangan dapat tercapai secepat-cepatnya," ujar Zulkifli Hasan.

Ia juga menyoroti pentingnya optimalisasi lahan sawah dan perbaikan jaringan irigasi. Menurutnya, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah andalan Indonesia dalam menyuplai kebutuhan pangan, baik karbohidrat seperti beras maupun protein seperti ikan.

"Saya bahagia melihat para bupati di sini yang sangat paham kondisi daerahnya. Sulawesi Selatan adalah salah satu tulang punggung untuk mendukung swasembada pangan yang kuat," jelasnya.

Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, melaporkan kondisi sektor pertanian di Sulsel yang terus menunjukkan kemajuan. Pada tahun 2024, Sulsel menempati peringkat ketiga nasional dalam Indeks Ketahanan Pangan dengan nilai 83,82 persen.

"Sebagai salah satu lumbung pangan nasional, Sulsel berkomitmen penuh mendukung percepatan swasembada pangan. Ekonomi Sulsel juga stabil dengan pertumbuhan 5,08 persen, inflasi 1,23 persen, dan penurunan angka kemiskinan ke 7,77 persen," paparnya.

Selain padi, Sulsel juga dikenal sebagai penghasil kakao dan berbagai komoditi hortikultura lainnya, yang mendukung posisinya sebagai sentra pangan nasional.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, mengapresiasi undangan dalam rakor tersebut. Ia menilai pertemuan ini sangat strategis, terutama untuk mendukung target nasional dalam mencapai swasembada pangan.

"Rakor ini sangat penting sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Bulukumba siap mendukung penuh percepatan swasembada pangan seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo," tegasnya.****

  • Bagikan

Exit mobile version