BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bulukumba telah melayani 264 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam jemput bola pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk).
Kepala Dinas Dukcapil Bulukumba, Dedi Rahmadi mengatakan pihaknya melakukan jemput bola perekaman e-KTP bagi ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), seperti yang digelar di Sapolohe, Kecamatan Bontobahari, pada Kamis 16 Januari 2025 yang lalu.
"Pelayanan untuk warga rentan adminduk seperti ODGJ dilakukan jemput bola," kata Dedi Rahmadi saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 20 Januari 2025.
Lebih lanjut, Dedi Rahmadi menguraikan skema jemput bola pelayanan adminduk bagi ODGJ. Kata dia, skema pelayanannya melalui pelaporan adanya ODGJ yang belum memiliki adminduk.
"Pelaporannya bisa dilakukan oleh keluarganya, relawan, pemerintah setempat maupun Dinas Sosial," ungkap Dedi Rahmadi.
Menurut dia, saat pelayanan adminduk dalam bentuk perekaman KTP bagi ODGJ, diperlukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Puskesmas setempat hingga aparat keamanan.
"Ada ODGJ yang pasif, ada juga ODGJ yang aktif. ODGJ aktif ini memerlukan “penanganan khusus” untuk memperlancar proses perekamannya," kata Dedi Rahmadi.
Alumnus IPDN ini, berharap agar semua layanan adminduk di seluruh desa/kelurahan di Bulukumba sudah bisa terbuka. Sehingga pelayanan bisa lebih terurai dan semakin dekat.
"Saat ini sudah ada 79 desa dan kelurahan di Bulukumba yang sudah buka pelayanan adminduk," ujar Dedi Rahmadi.
"Khusus di kecamatan Bulukumpa, semua desa/kelurahannya sudah buka loket layanan adminduk," tambahnya.****
