BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Lubang besar yang oleh warga sekitar disebut Kalebbong Kalengkere Batukaropa, di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, masih menyimpan banyak misteri hingga saat ini. Lubang dengan diameter 1 meter tersebut tidak diketahui kedalamannya dan kerap menjadi cerita turun-temurun warga setempat.
Kalebbong Kalengkere kini telah ditutup untuk mencegah banjir yang sering terjadi di sekitar lubang tersebut, terutama karena posisinya yang dekat dengan saluran irigasi.
"Seandainya tidak ditutup mungkin masih banjir dan becek. Bahkan aliran irigasi masuk ke lubang tersebut," ujar Andi Satria, salah satu warga Desa Tanah Harapan, Senin, 20 Januari 2025.
Menurut cerita warga, beberapa puluh tahun lalu, lubang ini sempat diukur menggunakan dua batang bambu panjang. Namun, hasilnya tetap tidak ditemukan ujung dari lubang tersebut.
"Saat itu, sempat diukur dengan dua batang bambu dan masih belum menemukan kedalaman lubang," kata Andi Satria, mengutip kisah warga terdahulu.
Cerita ini juga diperkuat oleh kesaksian almarhum Puang Tekko, salah seorang warga setempat yang saat itu telah berusia 167 tahun. Puang Tekko merupakan saksi mata dari upaya pengukuran kedalaman lubang tersebut.
"11 tahun lalu, Puang Tekko bercerita kepada saya langsung. Dia ikut mengukur dengan bambu, tapi tetap tidak ditemukan ujungnya," kenang Andi Satria.
Terowongan ini juga disebut memiliki hubungan dengan masa penjajahan Belanda. Konon, Kalebbong Kalengkere memiliki tembusan ke Kecamatan Bontotiro dan pernah digunakan sebagai tempat persembunyian penjajah Belanda.
Namun, sejak terowongan tersebut ditutup, lubang sidat raksasa ini telah dibangun rumah-rumah di atasnya untuk mencegah orang terperosok, mengingat area sekitar seringkali basah dan becek.
"Kondisinya sekarang ditutup, dibuatkan rumah-rumah hanya untuk mencegah orang terperosok karena berair dan becek," tambah Andi Satria.
Kalebbong Kalengkere Batukaropa yang terletak di pinggir Jalan Poros Sinjai, Desa Tanah Harapan, masih menjadi salah satu peninggalan unik yang penuh teka-teki. Hingga kini, misteri kedalaman dan sejarahnya terus menjadi bahan cerita yang menarik perhatian masyarakat. ****
