BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Cuaca ekstrem diperkirakan melanda wilayah Kabupaten Bulukumba dan sekitarnya mulai akhir Januari dengan puncaknya pada Februari 2025.
Hujan deras disertai angin kencang telah terjadi sejak Selasa 21 Januari 2025 pagi, menyebabkan pohon tumbang di Jalan Poros Bontokamase - Bocco-boccoe. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Zulkifli Indrajaya, menyampaikan bahwa pihaknya telah meningkatkan status siaga darurat menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Hujan deras dan angin kencang diperkirakan melanda hingga Februari 2025, sementara intensitas hujan diperkirakan bertahan hingga Juni,” jelas Andi Zulkifli.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana, seperti banjir dan pohon tumbang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran air dan membersihkan saluran air di depan rumah masing-masing agar air tidak meluap ke jalan atau masuk ke rumah warga saat hujan deras," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah menyiagakan Tim Kendali Banjir Bulukumba untuk menangani kemungkinan banjir maupun luapan air di wilayah rawan.
Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan perkembangan cuaca dan melaporkan kejadian darurat kepada pihak berwenang.
“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita bersama menjadi kunci dalam menghadapi cuaca ekstrem ini,” tutup Andi Zulkifli.****
