Pantai Merpati Sentra UMKM Bulukumba, Diharap Dongkrak Ekonomi Daerah

  • Bagikan
Terlihat pembangunan booth untuk lapak jualan bagi UMKM di Pantai Merpati.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pantai Merpati kini menjadi ikon baru Kabupaten Bulukumba, setelah berhasil disulap dari kawasan kumuh menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata.

Gagasan besar Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta yang diimplementasikan sejak 2021 membuahkan hasil dengan tuntasnya pembangunan kawasan ini dalam tiga tahun.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba, Munthasir Nawir, menyatakan rasa syukurnya atas selesainya pembangunan strategis ini.

“Pantai Merpati kini menjadi ikon baru yang mempercantik wajah Bulukumba sekaligus mendorong perputaran ekonomi masyarakat,” ujarnya, Selasa, 21 Januari 2025.

Pembangunan Pantai Merpati dilakukan bertahap sejak 2022 dengan total anggaran lebih dari Rp20 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Tahap terakhir yang mencakup pembangunan 30 booth UMKM, panggung seni, lahan parkir, dan fasilitas lainnya, menjadi penutup dari proses ini.

Menurut Munthasir, meskipun pembangunan utama telah selesai, masih ada rencana untuk menambah fasilitas seperti tempat parkir tambahan di belakang Taman Cekkeng jika anggaran memungkinkan.

Pantai Merpati kini menjadi pusat UMKM Bulukumba. Ayu Lestari Hidayat, salah satu pelaku UMKM, mengapresiasi fasilitas yang disediakan, termasuk panggung seni yang dapat digunakan oleh pegiat seni kapan saja.

“Ini tidak hanya memperindah kawasan, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi yang lebih cepat,” ungkapnya.

Ketua BPC HIPMI Bulukumba, Ilham Ashari, menambahkan bahwa Pantai Merpati menjadi zona baru pergerakan ekonomi masyarakat.

“Omset harian pelaku UMKM di sini cukup signifikan. Namun, perlu ada pengelolaan yang profesional oleh pemerintah daerah agar keberlanjutan kawasan ini terjamin,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja, Andi Esfar Tenrisukki, menyebutkan bahwa kawasan Pantai Merpati menjadi wujud nyata upaya Pemkab dalam pembinaan UMKM.

“Kami terus berupaya mendukung pelaku UMKM melalui pembinaan dan penyiapan fasilitas, termasuk lapak-lapak UMKM di kecamatan lainnya,” jelasnya.

Pemkab Bulukumba masih memiliki rencana besar untuk pengembangan kawasan Pantai Merpati, termasuk kelanjutan pembangunan Jembatan Bialo dan akses jalan tembus kolam labuh.

Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan dengan membuka akses lebih cepat ke Pantai Merpati melalui jalur dua Jalan Yos Sudarso.

Sekretaris Daerah Bulukumba, Muh Ali Saleng, jika rencana itu telah terealisasi akan memudahkan akses dari jalan nasional Jenderal Sudirman ke Pantai Merpati.

"Dengan adanya akses nantinya kawasan ini semakin menarik bagi wisatawan dan masyarakat lokal," harapnya.

Sebagai puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-65 pada 4 Februari 2025, kawasan Pantai Merpati akan menjadi pusat kegiatan.

Hal ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan kawasan tersebut sebagai ikon baru dan sentra UMKM yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.****

  • Bagikan

Exit mobile version