RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bakal Miliki Alat Kemoterapi dan Cath Lab dari Kemenkes

  • Bagikan
Direktur RSUD H.A Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr. Rizal Dappi.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HA Sulthan Daeng Radja Bulukumba akan menerima bantuan alat Kemoterapi dan Cath Lab dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di 2025 ini.

Sebagai langkah persiapan, manajemen RSUD HA Sulthan Dg Radja bersama beberapa anggota DPRD Bulukumba melakukan studi tiru ke RSUD Embung Fatimah, Batam untuk memahami operasional alat tersebut.

Direktur RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr. Rizal Dappi yang dikonfirmasi, Minggu, 16 Februari 2025 mengatakan bantuan yang akan didapatkan Bulukumba adalah Cath Lab atau Catheterization Laboratory.
Berupa fasilitas medis yang digunakan untuk pemeriksaan jantung dan pembuluh darah menggunakan kateter atau elektroda.

Teknologi ini memungkinkan diagnosis dan tindakan medis lebih cepat serta akurat bagi pasien dengan masalah kardiovaskular.

Serta chemoport, kanula, dan kateter vena sentral perifer (PICC). Alat-alat ini digunakan untuk memasukkan obat kemoterapi ke dalam aliran darah.

”Untuknya itu perlu dilakukan studi tiru seperti apa alat itu beroperasi, karena dia disitu (RSUD Embung Fatimah) besar sekali omsetnya. Itu Dari kemoterapi dan cathlabnya. Nah itu mau kita tiru supaya kita dapat juga seperti ituloh,” kata dokter spesialis kandungan itu.

Selain melihat cara alat kesehatan itu beroperasi, RSUD HA Sulthan Dg Radja telah diminta oleh Kemenkes menyiapkan ruangan khusus untuk kedua alat tersebut sebelum tiba.

” Termasuk 2 tenaga medis kita kirim belajar di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, dan 2 lagi ikut pelatihan di Universitas Hasanuddin (Unhas),” kata dr. Rizal.

Jika kedua bantuan Kemeterian Kesehatan itu tiba. Rizal mengaku optimis RSUD HA Sulthan Dg Radja akan semakin baik.

Itu lantaran, dari beberapa rumah sakit yang ada di Sulsel, RSUD HA Sulthan Dg Radja akan menjadi pusat rujukan untuk layanan kemoterapi dan Cath Lab, mencakup wilayah Sinjai, Selayar, dan Bantaeng.

Senada diungkapkan anggota DPRD Bulukumba Syamsir Paro, yang mengaku menyaksikan langsung cara RSUD Embung Fatimah melakukan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat.

Sebagai pusat rujukan di Provinsi Kepulauan Riau. RSUD Embung Fatimah dia sebut layak untuk ditiru di Bulukumba, khususnya pelayanan Cath Lab dan kemoterapi.

Selain di RSUD Embung Fatimah, DPRD Bulukumba kata Syamsir mendampingi Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak terkait penanganan stunting di Batam.

“Program penanganan stunting di Batam mendapatkan perhatian besar dari Pemkab Batam dengan anggaran yang signifikan,” kata Syamsir

Melalui studi banding yang dilakukan ini, Syamsir berharap, standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan di RSUD Embung Fatimah, Batam, sebagai pusat rujukan di Provinsi Riau, bisa diadopsi dengan baik oleh RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba.

“Serta peningkatan kualitas layanan. RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba kita harap mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Syamsir.

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan

Exit mobile version