Siap Dilantik, Ini Program 100 Hari Kerja Andi Utta-Edy Manaf

  • Bagikan
Andi Utta dan Andi Edy Manaf saat berkampanye di Desa Batang, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Rabu, 9 Oktober 2024.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba terpilih kembali, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, akan difokuskan pada ketahanan pangan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba, Muh. Ali Saleng. Menurutnya, sebagai petahana, Andi Utta dan Andi Edy Manaf tinggal melanjutkan program yang telah berjalan pada periode pertama.

"Tetap pada ketahanan pangan, sekaligus melanjutkan program yang sudah berjalan di periode pertama," ujar Ali Saleng kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Selasa, 18 Februari 2025.

Ia juga menambahkan bahwa biasanya program 100 hari kerja diusung oleh kepala daerah baru, namun dalam hal ini, Andi Utta dan Andi Edy hanya perlu memperkuat program yang sudah dirancang sebelumnya.

Program ketahanan pangan ini telah ditegaskan oleh Andi Muchtar Ali Yusuf dalam sambutannya pada puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-65 di Lapangan Pemuda, 3 Februari 2025.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengusung tema "Ketahanan Pangan untuk Pembangunan Berkelanjutan" dalam perayaan tersebut.

Dalam sambutannya, Andi Utta menekankan bahwa ketahanan pangan adalah solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Optimalisasi Program Ketahanan Pangan Berkelanjutan.

"Dengan potensi pertanian dan maritim yang dimiliki Kabupaten Bulukumba, maka ketahanan pangan melalui peningkatan ekonomi hijau dan ekonomi biru menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah," ujar Andi Utta.

Ia berharap Bulukumba menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang menjadi pilar swasembada dan ketahanan pangan nasional. Salah satu program andalan di sektor pertanian adalah pengembangan bibit unggul dan land clearing untuk meningkatkan nilai jual hasil pertanian dan perkebunan.

Selain itu, budaya menanam juga terus didorong melalui pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan keluarga dan pengendalian inflasi.

Infrastruktur Pertanian dan Perikanan Diperkuat

Untuk mendukung ketahanan pangan, sejak tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah membangun jaringan irigasi menggunakan beton pracetak, yang diklaim lebih berkualitas dibanding metode konvensional.

Di sektor perikanan, program 1.000 rumpon terus dijalankan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan bagi nelayan. Bulukumba, dengan garis pantai sepanjang 128 kilometer, mengandalkan sektor kelautan dan perikanan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan daerah.

Saat ini, kawasan Pantai Merpati juga terus ditata menjadi kawasan terpadu dengan pembangunan dermaga kolam labuh, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bentenge, dan sentra kuliner.

Selain itu, pemecah ombak (breakwater) juga telah dibangun untuk memberikan perlindungan bagi kapal-kapal nelayan yang berlabuh, baik pada musim barat maupun musim timur.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Bulukumba optimistis dapat memperkuat ketahanan pangan sebagai fondasi utama pembangunan berkelanjutan di daerah.****

  • Bagikan