BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba, Muh. Ali Saleng, menyebut bahwa sebagai petahana, Andi Utta dan Andi Edy akan melanjutkan dan memperkuat program yang telah berjalan.
"Tetap pada ketahanan pangan, sekaligus melanjutkan program yang sudah berjalan di periode pertama," ujar Ali Saleng kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Selasa, 18 Februari 2025.
Ia menambahkan bahwa biasanya program 100 hari kerja dijalankan oleh kepala daerah baru.
Namun, dalam kasus ini, fokusnya adalah memperkuat strategi yang telah dirancang sebelumnya agar lebih efektif dan berdampak luas.
Andi Utta melalui Kabid Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad menyampaikan, untuk mendukung ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam tiga tahun terakhir telah membangun jaringan irigasi menggunakan beton pracetak, yang diklaim lebih tahan lama dibanding metode konvensional.
"Infrastruktur ini kan yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung para petani dalam menghadapi perubahan iklim," jelasnya.
Di sektor perikanan, lanjut Andi Ayatullah, program 1.000 rumpon terus berlanjut untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan.
"Dengan garis pantai sepanjang 128 kilometer, sektor kelautan dan perikanan menjadi bagian penting dalam strategi ketahanan pangan daerah," paparnya.
Andi Ayatullah menyampaikan bahwa saat ini kawasan Pantai Merpati juga terus dikembangkan sebagai kawasan ekonomi terpadu dengan pembangunan dermaga kolam labuh, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bentenge, serta sentra kuliner.
"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi sektor perikanan dan UMKM lokal," harapnya.
Selain itu, pembangunan pemecah ombak (breakwater) telah dilakukan untuk melindungi kapal-kapal nelayan yang berlabuh dari ancaman gelombang tinggi, baik pada musim barat maupun musim timur.****
