Irawati dan Perjalanan Melawan Penyakit Kronis dengan Dukungan Program JKN

  • Bagikan
Irawati Ibrahim bersama kerabatnya saat berkunjung di Kantor BPJS Kesehatan Bulukumba.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Irawati Ibrahim (45) ceritakan pengalamannya saat menghadapi penyakit kronis yang dideritanya dengan dukungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Jalan Durian, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba ini, awalnya tidak menyangka bahwa dirinya memiliki masalah kesehatan yang cukup serius. Irawati mengakui, pertama kali mengetahui hal ini saat dirinya menjalani pemeriksaan dokter untuk program kehamilannya, dokter melihat adanya kelainan di tubuh Irawati. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan secara intensif, dokter kemudian mengonfirmasi bahwa Irawati memiliki tumor yang harus segera ditangani.

“Setelah diberitahu kalau ternyata ada tumor di tubuh saya, saya segera diarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut lagi di rumah sakit,” ungkap Irawati kepada tim Jamkesnews, Rabu (08/01)

Tanpa menunggu waktu lebih lama, Irawati segera mengikuti saran yang diberikan oleh dokter dan langsung memanfaatkan keaktifannya dalam Program JKN untuk proses pengobatannya. Sesampainya di rumah sakit, Irawati kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis. Selaanjutnya dokter yang menanganinya memutuskan bahwa perlu dilakukan operasi untuk mengangkat tumor dari tubuh Irawati.

“Alhamdulillah, operasi saya berjalan lancar dan syukurnya saya dirawat di rumah sakit tidak lama, hanya sekitar satu minggu, saya sudah diperbolehkan pulang,” lanjut Irawati.

Setelah dirawat selama satu minggu dan diperbolehkan pulang, Irawati tetap diharuskan oleh dokter untuk menjalani kontrol rutin untuk memastikan agar kondisinya tetap stabil.

Irawati merasa lega dan bersyukur karena seluruh biaya pemeriksaan hingga operasi ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan selalu penyelenggara Program JKN. Sehingga ia tidak perlu merasa khawatir dan bisa fokus pada kesehatannya tanpa perlu memikirkan beban finansial yang akan ditanggung untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

“Tidak ada biaya sedikit pun yang saya keluarkan, semuanya gratis. Begitu pun dengan obat-obatan yang diberikan juga tidak memerlukan biaya tambahan lagi,” ujar Irawati.

Selama masa perawatan tersebut, Irawati menyebutkan bahwa dirinya memperoleh pelayanan yang sangat baik, seluruh tenaga medis seperti dokter dan perawat yang mendampinginya sangat ramah dan sigap dalam memberikan bantuan. Sehingga membuat dirinya merasa sangat terbantu.

Ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba, saat mendampingi anaknya melakukan perubahan segmen kepesertaan yang sebelumnya, masih terdaftar sebagai tanggungannya di segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Namun karena saat ini sang anak telah berkeluarga, sehingga ia memutuskan mengalihkan kepesertaannya menjadi tanggungan suaminya.

“Pelayanan yang diberikan oleh petugas di kantor BPJS Kesehatan sangat bagus, petugasnya juga ramah dan menjelaskan semua prosedurnya dengan jelas,” sambungnya.

Irawati turut menambahkan bahwa proses perubahan segmen kepesertaan yang diperoleh anaknya berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Menurutnya, kemudahan akses dan pelayanan yang diberikan oleh para petugas di kantor BPJS Kesehatan merupakan bukti nyata yang diberikan oleh penyelenggara Program JKN ini untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.

Bagi Irawati, pengalaman ini memberikan pelajaran berharga. Selain menyadari pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, ia juga merasa bahwa memiliki akses ke layanan kesehatan sangat penting. Irawati menyebutkan bahwa saat ini pelayanan BPJS Kesehatan sudah sangat bagus, mulai dari proses administrasi di kantor BPJS Kesehatan hingga pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Saya rasa saat ini BPJS Kesehatan sudah sangat bagus, saya berharap apa yang diberikan saat ini bisa tetap dipertahankan agar seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya. **

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan