BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Agri Bulukumba, Rabu, 19 Februari 2025.
Dalam FGD ini, KPU Bulukumba melibatkan berbagai pihak, termasuk KPU sendiri, Bawaslu, perwakilan partai politik, narahubung pasangan calon, serta unsur media.
Selain itu, akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas), Irfan Yahya, turut hadir sebagai fasilitator diskusi.
Komisioner KPU Bulukumba, Rakhmat Fajar, yang membuka kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkada 2024 di Bulukumba.
“Hasil dari diskusi ini akan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pemilihan berikutnya, agar ke depan pelaksanaannya bisa lebih baik,” ujar Fajar.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam FGD ini adalah menurunnya angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Bulukumba 2024.
Jika pada Pilkada 2020 tingkat partisipasi mencapai 74 persen dan meningkat menjadi 75 persen pada Pemilu Legislatif 2024, maka dalam Pilkada 2024 angka tersebut justru turun di bawah 70 persen.
Penurunan ini dinilai salah satunya disebabkan oleh kurang maksimalnya sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat.
Oleh karena itu, para peserta FGD merekomendasikan agar ke depan KPU lebih meningkatkan upaya sosialisasi guna mendorong partisipasi pemilih dalam pemilihan mendatang.****