Periode Kedua Andi Utta-Edy Manaf Fokus Keberlanjutan Program

  • Bagikan
Foto Andi Utta, sapaan akrab bupati saat menyerahkan bantuan bibit durian kepada kelompok tani di Desa Baruga Riattang dan Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kamis 30 Juni 2022

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan dalam 100 hari kerja pertama setelah dilantik di periode kedua mereka.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba, Muh. Ali Saleng, menyebut bahwa sebagai petahana, Andi Utta dan Andi Edy tidak perlu merancang program baru, melainkan melanjutkan dan memperkuat program yang telah berjalan.

"Tetap pada ketahanan pangan, sekaligus melanjutkan program yang sudah berjalan di periode pertama," ujar Ali Saleng kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Selasa, 18 Februari 2025.

Ia menambahkan bahwa biasanya program 100 hari kerja dijalankan oleh kepala daerah baru. Namun, dalam kasus ini, fokusnya adalah memperkuat strategi yang telah dirancang sebelumnya agar lebih efektif dan berdampak luas.

Ketahanan pangan telah menjadi prioritas utama pemerintahan Andi Utta, sebagaimana ditegaskan dalam sambutannya pada puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-65 di Lapangan Pemuda, 3 Februari 2025.

Bahkan, tema perayaan tahun ini mengusung "Ketahanan Pangan untuk Pembangunan Berkelanjutan" sebagai bukti komitmen pemerintah daerah.

"Dengan potensi pertanian dan maritim yang dimiliki Kabupaten Bulukumba, maka ketahanan pangan melalui peningkatan ekonomi hijau dan ekonomi biru menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah," ujar Andi Utta dalam sambutannya.

Ia berharap Bulukumba bisa menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang menjadi pilar swasembada pangan nasional.

Salah satu langkah strategis yang akan diperkuat adalah pengembangan bibit unggul dan land clearing untuk meningkatkan produktivitas dan nilai jual hasil pertanian serta perkebunan.

Selain itu, budaya menanam juga terus digalakkan dengan mendorong pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan keluarga serta pengendalian inflasi.****

  • Bagikan