BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Polres Bulukumba menurunkan 308 personel untuk melakukan pengamanan selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Pengamanan ini telah berlangsung sejak malam pertama Ramadan dan akan terus dilakukan hingga akhir bulan suci.
"Kegiatan pengamanan ini sudah berjalan sejak awal Ramadan dan insyaAllah akan dilaksanakan hingga selesai," ujar Kabag Ops Polres Bulukumba, Kompol Andi Huseng, Selasa, 4 Maret 2025.
Dalam pengamanan ini, Polres Bulukumba membentuk tiga tim, yakni tim pengamanan Salat Tarawih, tim Cipta Kondisi (Cipkon) untuk pencegahan balapan liar, serta tim Comanderwis yang bertugas mengatur arus lalu lintas pada sore hari.
Kompol Andi Huseng menjelaskan bahwa tim pengamanan Salat Tarawih akan menjaga keamanan di masjid-masjid, membantu pengaturan lalu lintas, serta menyeberangkan jamaah yang hendak beribadah.
Sementara itu, tim Cipkon akan bertugas mencegah aksi balapan liar yang biasanya marak terjadi setelah salat Subuh, menjelang buka puasa, serta setelah salat Tarawih. Para personel akan disiagakan di sejumlah titik yang kerap digunakan remaja untuk balapan liar.
Adapun tim Comanderwis akan berfokus pada pengaturan lalu lintas di berbagai titik dalam kota Bulukumba untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang meningkat menjelang waktu berbuka puasa.
"Kami membagi tiga tim dengan tugas yang berbeda, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman," jelasnya.
Lebih lanjut, Kabag Ops menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk pelayanan dan kepedulian Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat selama Ramadan.
"Semoga masyarakat merasa aman dan tenang saat beribadah dengan kehadiran kami di luar masjid untuk menjaga mereka," tambahnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa pencegahan balapan liar merupakan upaya menyelamatkan generasi muda agar tidak menjadi korban sia-sia akibat aksi berbahaya tersebut.
Mewakili Kapolres Bulukumba, AKBP Andi Erma Suryono, Kompol Andi Huseng juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan.
"Kami meminta seluruh orang tua untuk mengontrol anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi yang meresahkan, seperti perang kelompok, konsumsi minuman keras, penyalahgunaan narkotika, bermain petasan, dan balapan liar," ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh warga Bulukumba untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif agar ibadah Ramadan dapat berjalan dengan khusyuk.
"Mari kita jaga ketertiban dan keamanan di Bulukumba, agar seluruh rangkaian ibadah selama Ramadan ini dapat berjalan dengan baik," tutup Kompol Andi Huseng.****