BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Politisi Partai Hanura, Anhar Sakti, akhirnya angkat bicara terkait isu yang menyeret namanya dalam perseteruan istrinya dengan seorang perempuan yang diduga terlibat konflik personal.
Anhar menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan dirinya dan murni merupakan persoalan pribadi sang istri.
"Istri saya sudah melakukan klarifikasi, dan ini tidak ada hubungannya dengan saya," ujar Anhar saat dikonfirmasi, Minggu, 9 Maret 2025.
Anhar juga membantah keras isu perselingkuhan yang dikaitkan dengan dirinya. Ia menantang pihak yang menuduhnya untuk menunjukkan bukti konkret.
"Ada buktinya (saya selingkuh)?" tegasnya.
Anhar juga mempertanyakan pernyataan Ketua DPC Partai Hanura yang sebelumnya menyatakan bahwa partai akan memberikan sanksi tegas terhadapnya, karena menurutnya, hingga saat ini partai belum melakukan klarifikasi langsung kepadanya.
"Pernyataan beliau belum saya konfirmasi, dapat info dari mana? Pertikaian yang terjadi semalam itu istri saya, bukan saya. Tapi kenapa dikaitkan dengan masalah perselingkuhan, sedangkan istri saya sudah menjelaskan bahwa ini tidak ada kaitannya dengan saya?" tukasnya.
Sebelumnya, Anhar Sakti terancam sanksi berat dari partainya setelah kembali diterpa isu perselingkuhan.
Dugaan tersebut mencuat setelah istrinya terlibat perkelahian dengan seorang perempuan yang diduga sebagai selingkuhannya yang terjadi di RCC pada Sabtu malam, 8 Maret 2025.
Perempuan yang dikabarkan memiliki hubungan dengan Anhar itu juga disebut telah bersuami.
Isu serupa bukan kali pertama menimpa anggota dewan dua periode tersebut. Sebelumnya, ia juga sempat dikaitkan dengan dugaan hubungan gelap dengan salah seorang staf di kantor DPRD Bulukumba.
Ketua DPC Hanura Bulukumba, Zabit Ikbal, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian yang kembali mencoreng nama partai.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Bulukumba atas kegaduhan yang muncul akibat ulah kadernya tersebut.
"Saya memohon maaf kepada masyarakat Bulukumba, di mana pada hari ini (Sabtu 8 Maret 2025, red) kita dipertontonkan lagi beredarnya di media sosial, terkait masalah anggota DPRD dari Partai Hanura, salah satu kader terbaik yang duduk dari dapil Gantarang-Kindang," ujar Ikbal saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Ikbal menegaskan bahwa tindakan Anhar bukanlah kejadian pertama, sehingga partai akan mengambil langkah tegas. Saat ini, sanksi terhadap Anhar telah diproses di DPP Hanura.
"Sebagai pengendali Partai DPC Hanura Bulukumba, tentu saya sangat merasa malu, prihatin, karena sudah beberapa kali kita diterpa oleh beberapa isu-isu perselingkuhan dengan oknum yang sama," sesalnya.
"Tentu dari sikap Partai, kita akan memberikan sanksi yang berat, dan pada hari ini sudah berproses di DPP Hanura," tegasnya.****