RILAU ALE, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya, Pemerintah Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale telah merancang program ketahanan pangan yang menarik dan inovatif.
Program ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Program ini akan mencakup budi daya ikan nila dengan alokasi 20 persen dari total kegiatan yang direncanakan. Selain itu,
pengadaan bibit unggul, meskipun jenis bibit yang akan digunakan belum ditentukan secara spesifik.
Kepala Desa Topanda, Andi Jemma, menjelaskan bahwa pergeseran kebijakan ini dilakukan setelah penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang sebelumnya.
"Kami sedang mempersiapkan perubahan APBDes untuk mengakomodasi program ketahanan pangan ini," katanya, Senin, 10 Maret 2025.
Andi Jemma juga menegaskan bahwa untuk program ini, pihak BUMDes tidak akan melakukan revitalisasi pengurus.
"Kami percaya bahwa pengurus yang ada saat ini telah menunjukkan komitmen dan kemampuan yang baik untuk menjalankan program-program desa," tambahnya.
Dengan adanya program ketahanan pangan ini, diharapkan Desa Topanda dapat mengelola sumber daya lokal dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menyediakan kebutuhan pangan. (**)