Andi Herfida Muchtar Siap Lanjutkan Program GEMOIH dan PEDAS

  • Bagikan
Andi Herfida Muchtar bersama Andi Muchtar Ali Yusuf

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan meningkatkan program Gerakan Menanam Lombok Nikmati Hasilnya (GEMOIH) serta Pemutakhiran Data Stunting (PEDAS) dan rumah gizi sebagai upaya penanganan stunting di Bulukumba.

Pernyataan ini disampaikan usai dirinya kembali dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bulukumba, Selasa, 11 Maret 2025.

Andi Herfida Muchtar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang kembali diberikan kepadanya. Ia juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak selama menjalankan program-program pemberdayaan di periode sebelumnya.

"Kami akan terus berinovasi agar program yang dijalankan lebih berdampak bagi masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan perempuan, kesejahteraan keluarga, pendidikan anak usia dini, dan literasi," ujar Herfida.

Sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, ia menegaskan bahwa program GEMOIH dan PEDAS akan ditingkatkan cakupan dan kualitasnya agar lebih merata di seluruh wilayah Bulukumba.

Herfida kembali menjabat sebagai Ketua TP PKK Bulukumba setelah suaminya, Andi Muchtar Ali Yusuf, terpilih dan dilantik kembali sebagai Bupati Bulukumba hasil Pilkada Serentak 2024.

Pelantikan Ketua TP PKK se-Sulawesi Selatan dilakukan serentak oleh Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, di Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa, 11 Maret 2025.

Pelantikan ini disaksikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendampingi istri mereka.

Selain sebagai Ketua TP PKK, Herfida juga dikukuhkan sebagai Ketua Dekranasda, Ketua Tim Pembina Posyandu, Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Bunda Forum Anak Kabupaten Bulukumba.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, PKK memiliki posisi strategis dalam pemberdayaan keluarga dan harus bersinergi dengan program pemerintah daerah, terutama dalam menangani stunting dan gizi buruk.

"PKK juga harus berperan dalam penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) agar semua anak bisa mendapatkan pendidikan minimal hingga jenjang sekolah dasar," ujar Andi Sudirman.

Selain itu, PKK diharapkan aktif dalam pemberdayaan UMKM serta menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan lestari untuk mengendalikan inflasi dan meningkatkan gizi anak-anak.

Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, berharap para Ketua TP PKK yang baru dilantik dapat menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

"Tugas yang diemban memang tidak ringan, tetapi dengan kerja sama dan inovasi, kita bisa membawa perubahan yang lebih baik," ujar Naoemi.

Dengan komitmen untuk terus melanjutkan dan memperkuat program PKK, Herfida Muchtar optimistis dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bulukumba.****

  • Bagikan