BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Rotasi kepemimpinan di tubuh Polri kembali bergulir. Termasuk Kapolres Bulukumba, AKBP Andi Erma Suryono, resmi dimutasi ke jabatan baru sebagai Wakil Kepala Polrestabes Makassar.
Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/491/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025. Informasi tersebut dengan cepat menyebar di berbagai grup WhatsApp di Bulukumba.
Jabatan yang ditinggalkan AKBP Andi Erma akan diisi oleh AKBP Restu Wijayanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar.
Mutasi ini merupakan bagian dari kebijakan Polri yang melibatkan 205 perwira berpangkat AKBP, termasuk AKBP Andi Erma, yang mendapat penugasan baru sebagai Kapolres di berbagai daerah.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, dalam siaran persnya menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi serta strategi penguatan kelembagaan Polri.
"Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota," ujar Irjen Pol Sandi Nugroho, Kamis, 13 Maret 2025.
Sementara itu, AKBP Andi Erma yang coba dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait mutasinya.
Diketahui, AKBP Andi Erma menjabat sebagai Kapolres Bulukumba sejak 28 Desember 2023, setelah sebelumnya memimpin Polres Jeneponto.
Lulusan Akpol 2002 ini dinilai sukses memimpin Polres Bulukumba, terutama dalam mengawal pelaksanaan Pemilu, Pilpres, serta Pilkada 2024 dengan kondusif.
Kesuksesan AKBP Andi Erma juga sempat mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi III DPR RI, Andi Muzakkir Aqil dalam kunjungan kerja di Mapolres Bulukumba pada Jumat, 3 Januari 2025, lalu.
Andi Muzakkir memberikan apresiasi tinggi kepada Polres Bulukumba atas keberhasilannya mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.
Dalam kegiatan reses yang digelar di aula Mapolres saat itu, Andi Muzakkir mengungkapkan bahwa pengamanan yang dilakukan Polres Bulukumba selama pesta demokrasi berlangsung sangat baik.
Menurutnya. Pemilu dan Pilkada serentak berjalan aman, kondusif, dan terkendali, meskipun Bulukumba sebelumnya termasuk dalam zona merah tingkat kerawanan.
“Sulsel berada di urutan keempat tingkat kerawanan, dan Bulukumba masuk zona merah. Namun, kita syukuri hasil akhirnya hijau. Alhamdulillah, Bulukumba berhasil menghadapi tantangan ini dengan baik,” ujar Andi Muzakkir.
Selain keberhasilan dalam mengawal Pemilu dan Pilkada, Andi Muzakkir juga mengapresiasi upaya Polres Bulukumba dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, judi online, dan kenakalan remaja.
Ia menyebut laporan yang diterimanya menunjukkan bahwa Kabupaten Bulukumba memiliki tingkat kasus yang rendah dibandingkan wilayah lain.
“Dari laporan yang saya terima, Bulukumba termasuk daerah dengan angka kasus di bawah standar. Artinya, pencegahannya sangat baik. Saya berharap Polres Bulukumba terus mempertahankan dan meningkatkan upaya pencegahan ini agar Bulukumba tetap aman dan kondusif,” tambahnya. ****
