BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Anjungan Mandiri JKN (Aman JKN) merupakan perangkat yang tersedia di seluruh Kantor Cabang BPJS Kesehatan yang berfungsi untuk membantu peserta dalam mendapatkan layanan informasi dan administrasi secara mandiri.
Sri Devi (30) seorang ibu rumah tangga telah merasakan langsung bagaimana layanan Aman JKN memberikan kemudahan ketika dirinya mengakses informasi kepesertaan. Sebagai salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Sri selalu memastikan agar status kepesertaanya tetap aktif agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan bebas hambatan.
“Saya selalu rutin datang ke kantor BPJS Kesehatan tiap bulannya untuk mengecek apakah kepesertaan saya dan keluarga masih aktif atau sudah non aktif, karena penyakit kan bisa datang kapan saja, bagaimana kalau saya atau keluarga saya tiba-tiba sakit terus BPJS Kesehatan (kepesertaan JKN-red) saya tidak aktif, tentu bisa menyulitkan kami,” sebut Sri kepada tim Jamkesnews, Kamis (20/02).
Diakui Sri, bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan layanan Aman JKN, menurutnya layanan ini sangat menghemat waktu dan tenaga. Dengan layanan Aman JKN, Sri tidak perlu lagi mengambil nomor antrean karena semua proses dapat dilakukan secara digital dengan cepat dan efisien.
“Sebenarnya kalau saya pribadi sudah punya Aplikasi Mobile JKN, jadi saya bisa liat status keaktifan BPJS Kesehatan saya kapan saja, tapi berhubung suami dan ibu saya belum punya aplikasi ini, jadi saya sekalian ke sini untuk mengecek dan memastikan kalau status kepesertaan keluarga saya tetap aktif,” lanjut Sri.
Sri turut mengapresiasi para petugas di kantor BPJS Kesehatan yang dengan sigap membantunya dalam proses pengecekan status kepesertaan keluarganya. Menurutnya, para petugas sangat ramah dan informatif dalam memberikan arahan, sehingga ia tidak mengalami kesulitan ketika mengakses layanan Aman JKN. Berkat bantuan petugas, Sri bisa dengan cepat mendapatkan informasi terkait kepesertaan diri dan keluarganya tanpa harus menunggu lama.
“Petugasnya sangat ramah sekali, saya acungi jempol, saya selalu dibantu dan diarahkan sehingga saya tidak merasa kesulitan sama sekali,” ucap Sri.
Program JKN telah memberikan banyak dampak positif bagi sri dan keluarga. Ia menceritakan bagaimana program ini membantunya ketika membutuhkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan tanpa harus khawatir dengan biaya yang besar.
“Waktu saya hamil hingga melahirkan, alhamdulillah semua dibantu oleh BPJS Kesehatan, saya tidak pernah membayar sedikit pun, mulai dari kontrol di Puskesmas Caile hingga harus operasi caesar di rumah sakit,” kata Sri.
Sri melanjutkan ceritanya bahwa tidak hanya dirinya yang merasakan manfaat dari Program JKN, tetapi juga anggota keluarganya, terutama ibunya. Diakui Sri, bahwa ibunya rutin menggunakan layanan JKN untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Caile, saat memantau kadar kolesterol dan tekanan darah.
Berkat Program JKN, ibunya bisa mendapatkan pemeriksaan secara berkala di fasilitas kesehatan tanpa harus khawatir dengan biaya pemeriksaan yang mahal.
“Selama memperoleh perawatan di Puskesmas atau di rumah sakit, tidak ada kendala sama sekali, semuanya lancar, dokter dan perawatnya semuanya sangat ramah dan baik meski kami berobat menggunakan BPJS Kesehatan,” lanjutnya.
Terdaftar sebagai salah satu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah, Sri merasa bersyukur karena dapat memperoleh layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya iuran setiap bulan.
“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-9banyaknya kepada pemerintah yang telah memberikan kami bantuan sehingga kami bisa berobat tanpa khawatir dengan biaya,” tutup Sri. (***).