Harliana Bersyukur Operasi Usus Buntu Sang Suami Ditanggung Penuh Program JKN

  • Bagikan
Harliana (36) ceritakan kondisi sang suami yang jalani operasi usus buntu bersama Program JKN. (Ist)

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Harliana (36) selalu setia mendampingi sang suami yang kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit karena penyakit yang dideritanya. Sepanjang hari, dirinya tak pernah lelah berada di sisi sang suami dan selalu memastikan setiap kebutuhan suaminya terpenuhi dan memberikan semangat agar suaminya tetap kuat melawan rasa sakit.

Harliana menceritakan kepada tim Jamkesnews bahwa saat ini kondisi sang suami tengah masa pemulihan pasca operasi usus buntu. Ia mengaku merasa lega karena operasi yang dijalani suaminya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Dg Radja telah berjalan lancar.

“Hari ini sudah hari ke sebelas suami saya di rawat di RSUD Sultan Dg Radja, awalnya kami langsung ke UGD (Unit Gawat Darurat-red) rumah sakit, karena saat itu suami saya sudah rasakan nyeri parah pada perutnya,” ujar Harliana.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh dokter di rumah sakit, suaminya diputuskan harus menjalani operasi usus buntu. Keputusan ini diambil setelah dokter memastikan bahwa kondisi sang suami memerlukan tindakan operasi segera untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Mendengar hal itu, awalnya Harliana tentu merasa cemas, tetapi ia berusaha tetap tenang dan memberikan dukungan penuh kepada suaminya. Baginya, kesehatan sang suami adalah yang utama, sehingga ia mempercayakan sepenuhnya proses pengobatan kepada tenaga medis.

“Operasi suami saya dilakukan waktu hari Jumat lalu, dan alhamdulillah berjalan lancar, sekarang sudah tahap pemulihan, semoga segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” lanjut Harliana.

Sebagai salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau lebih dikenal sebagai peserta mandiri, Harlina mengaku bersyukur karena seluruh biaya operasi sang suami ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, karena kami tidak perlu khawatirkan biaya, semua biaya operasi semuanya gratis begitu pun obat-obatan juga tidak memerlukan biaya tambahan lagi,” sambung Harliana.

Harliana turut mengapresiasi kinerja seluruh tenaga medis yang telah membantu sang suami selama menjalani perawatan di rumah sakit. Menurutnya, para dokter dan perawat menunjukkan sikap profesional serta penuh empati dalam menangani pasien. Mereka tidak hanya memberikan perawatan medis terbaik, tetapi juga bersikap ramah dan sabar dalam menjelaskan setiap perkembangan kondisi suaminya.

“Dokter dan perawatnya ramah semua, apalagi dokter juga rutin kunjungi dan periksa kondisi suami saya setiap harinya,” ujar Harliana.

Harliana juga mengungkapkan kepuasannya terhadap berbagai fasilitas yang disediakan di rumah sakit tempat suaminya dirawat. Menurutnya, di RSUD Sultan Dg Radja memiliki lingkungan yang bersih, nyaman, sehingga mendukung proses pemulihan sang suami.

“Kami sangat bersyukur karena fasilitas di RSUD Sultan Dg Radja fasilitasnya sangat baik, meski di kelas 3 kami mendapatkan kamar yang sangat bersih dan nyaman,” kata Harliana.

Di akhir perbincangan, Harliana menyampaikan harapannya agar pelayanan yang sudah baik ini tetap dipertahankan. Baginya, mendapatkan perawatan yang optimal di saat-saat sulit adalah sesuatu yang sangat berharga. Ia merasa bersyukur karena selama mendampingi suaminya, ia merasakan langsung bagaimana Program JKN memberikan kemudahan saat mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Demi memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan setara, beragam inovasi telah diluncurkan oleh BPJS Kesehatan salah satunya dengan menyediakan berbagai kanal layanan yang bisa dimanfaatkan di mana dan kapan pun seperti Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa) melalui nomor 0811 8 165 165, Aplikasi Mobile JKN, website BPJS Kesehatan, Care Center 165, BPJS Keliling, BPJS Online dan berbagai kanal layanan lainnya. (Mad/***)

  • Bagikan

Exit mobile version