MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Menjelang Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan, tiga sosok kader terbaik bakal meramaikan kontestasi muswil perebutan kursi ketua DPW PAN yang akan datang.
Dua sosok masing-masing menjabat Kepala Daerah. Diantaranya Bupati Kabupaten Gowa, Husniah Talenrang dan Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam. Selain itu, nama Edy Manaf, Wakil Bupati Bulukumba juga digadang-gadang bakal ikut memperebutkan kursi ketua tersebut.
Husniah Talenrang, Srikandi PAN ini selalu berhasil dalam pertarungannya. Pilcaleg 2019 berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Gowa dari fraksi PAN. Kemudian di partai yang sama. Pilcaleg 2024 lalu. Ia juga berhasil terpilih di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Namun belum sempat lantik, Husniah mencalonkan diri pada Pilkada Gowa 2024.
Tekad Husniah Talenrang untuk mencoba peruntungan perebutan kursi ketua DPW PAN Sulsel sudah bulat. Bahkan Bupati perempuan pertama di Gowa ini mengklaim sudah mengantongi 13 dukungan atau rekomendasi DPD PAN Kabupaten/Kota.
"Rekomendasi dari DPD sudah ada, ada 13 rekomendasi," ungkap Husniah Talenrang juga ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Gowa ini, Selasa, 11 Maret 2025 lalu.
Sementara Bupati Maros dua priode, Chaidir Syam baru-baru ini juga menyatakan sikap untuk ikut memperebutkan kursi ketua DPW PAN pada Muswil mendatang. Ketua DPD PAN Maros ini sudah aktif di PAN selama 23 tahun.
Figur kepemimpinan Chaidir Syam sebagai ketua DPD PAN Maros dianggap berhasil, ia berhasil merebut 12 kursi. Rekam jejak Chaidir Syam yang cemerlang membuat PAN Maros makin bersinar karena mendapatkan kursi ketua di DPRD Maros.
Salah seorang kader muda PAN yang menjabat sebagai Wakil Ketua PAN Maros, Hardi Arfandy menyebut, sosok Chaidir Syam merupakan kader PAN paripurna yang merintis karir politik dari bawah sebagai kader biasa, hingga saat ini menjabat sebagai Ketua PAN Maros sekaligus ketua Barisan Muda (BM) PAN Sulawesi Selatan.
"Tidak hanya di kepartaian, karir politik beliau juga sudah lengkap karena pernah menjabat legislatif sebagai anggota DPRD Maros, lalu menjadi Ketua DPRD Maros, kemudian menjadi eksekutif sebagai Bupati Maros dua periode nanti," katanya.
Bahkan Chaidir Syam sendiri mengklaim sudah mendapatkan 20 rekomendasi dari ketua DPD Kabupaten/Kota. Sehingga dirinya berani maju berkat dukungan kuat dari bawah.
Sosok lain, Wakil Bupati Bulukumba, Edy Manaf tidak bisa juga dinafikan, rekam jejak keberhasilan dalam kontestasi politiknya juga sangat mulus. Mulai dari pertarungannya di legislatif hingga eksekutif.
Niatan Edy Manaf untuk menahkodai DPW PAN Sulsel juga mendapatkan respon ketua DPW PAN Sulsel saat ini, Ashabul Kahfi. Dengan bekal pengalaman 25 Tahun di lingkaran kepengurusan hingga menjabat ketua PAN Bulukumba, sosok Edy Manaf ini juga punya segudang pengalaman.
Di legislatif, Edy Manaf tercatat pernah menjadi anggota DPRD Bulukumba, bahkan menduduki kursi wakil ketua priode 2009-2014.
Kemudian keputusn politik Edy Manaf naik kelas juga berhasil, tahun 2014-2019, anak purnawirawan TNI ini terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan hingga dua priode.
Belum lama usai dilantik priode keduanya di DPRD Sulsel, ketua DPD PAN Bulukumba ini mencalonkan diri jadi wakil Bupati Bulukumba paket dengan Andi Muchtar Ali Yusuf. Edy Manaf kembali terpilih jadi Wakil Bupati untuk priode keduanya pada pilkada 2024 lalu.
"Pak Edy Manaf kader PAN yang cukup berpengalaman baik di legislatif dan eksekutif," kata Ashabul Kahfi beberapa waktu lalu.
(del/has)