BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Bulukumba kembali menggelar Dialog Ramadan Part II kali ini mengangkat tema “Pemanfaatan dan Pengelolaan Zakat Berbasis Masjid”. Kegiatan tersebut berlangsung di Radio Cempaka Asri Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 15 Maret 2025.
Dialog Ramadan ini menghadirkan Ustadz H. Muhammad Yusuf Sandy, LC. Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bulukumba, sebagai narasumber utama. Sementara itu, Direktur RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID Bulukumba, Sunarti Sain, memandu jalannya dialog sebagai host bersama Ustadz Andi Satria. S.Pd.I.
Dalam pembukaannya, Sunarti Sain menyampaikan bahwa dialog kali ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pengurus masjid dan jamaah, terkait tata kelola zakat yang dikumpulkan melalui masjid. “Selama ini, banyak di antara kita masih berjalan sendiri-sendiri dalam memanfaatkan zakat yang terkumpul di masjid. Melalui dialog ini, kita ingin tahu bagaimana sebenarnya peran BAZNAS dalam pengelolaan zakat agar lebih terarah dan maksimal manfaatnya,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Ustadz H. Muhammad Yusuf Sandy menjelaskan bahwa BAZNAS Bulukumba terus berupaya membangun sistem pengelolaan zakat yang lebih terkoordinir dan terstruktur.
“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun kita merasakan ada perkembangan yang signifikan. Pengelolaan zakat semakin baik, tertata, dan manfaatnya mulai dirasakan oleh masyarakat luas, termasuk mereka yang ada di desa-desa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selama tujuh tahun terakhir BAZNAS Bulukumba telah meletakkan pondasi yang kuat dalam tata kelola zakat, infak, dan sedekah.
“Pengumpulan zakat semakin meningkat, penerima manfaat juga semakin banyak. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat mulai tumbuh dan kami terus berbenah untuk memberikan yang terbaik,” katanya.
Ustadz Yusuf Sandi juga menegaskan pentingnya sinergi antara masjid dan BAZNAS dalam mengelola zakat.
“Selama ini banyak zakat dikelola sendiri-sendiri di masjid. Padahal, jika terkoordinir bersama BAZNAS, pemanfaatannya akan lebih merata dan terukur,” tutupnya.
Kegiatan Dialog Ramadan ini diharapkan menjadi pencerahan bagi pengurus masjid dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi zakat untuk kesejahteraan umat. ****