BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, meminta pejabat baru Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bulukumba, Andi Muhammad Arfah.
Bupati Bulukumba, HA Muchtar Ali Yusuf, resmi melantik sembilan pejabat eselon II pada Senin 17 Maret 2025, salah satunya Kepala Bapeda Bulukumba. Anggota DPRD Bulukumba berharap kepala Bapenda yang baru dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengingat dalam beberapa tahun terakhir pendapatan daerah mengalami penurunan.
Bapenda memiliki tugas utama dalam mengelola pendapatan dari pajak, dan retribusi daerah. Yang menjadi perhatian DPRD Bulukumba adalah dugaan kebocoran PAD di beberapa sektor, termasuk retribusi parkir di kawasan pasar dan wisata.
"Fraksi Persatuan Demokrasi berharap Kepala Bapenda yang baru, Andi Muhammad Arfah, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Kindang, mampu meningkatkan PAD. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir PAD kita terus mengalami penurunan," ujar Ketua Fraksi Persatuan Demokrasi DPRD Bulukumba, Andi Pangerang Hakim, di Gedung DPRD Bulukumba, Selasa 18 Maret 2025.
Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi PPP, Andi Pangerang Hakim, bersama Dinas Perdagangan, pernah melakukan kunjungan ke Pasar Tanete di Kecamatan Bulukumpa. Dalam kunjungan tersebut, mereka menemukan bahwa retribusi parkir di tepi jalan masih sangat minim.
"Saya mendapat informasi bahwa parkir tepi jalan di Pasar Tanete hanya menyumbang Rp100 ribu. Tapi, ini masih perlu diperjelas, apakah Rp100 ribu per hari atau per bulan. Jika melihat jumlah kendaraan yang berjejer di tepi jalan setiap harinya, angka itu masih terlalu kecil. Harusnya ada evaluasi untuk meningkatkan PAD dari sektor ini," ungkap politisi senior PPP Itu.
Selain itu, DPRD juga menyarankan agar Bapenda mempertimbangkan penerapan retribusi parkir di kawasan wisata seperti Apparalang, Lemo-lemo, Batutongkarayya, serta beberapa destinasi lainnya yang berpotensi menyumbang PAD bagi daerah.
Ketua Komisi III DPRD Bulukumba, Andi Pangerang Hakim, berencana melakukan uji petik di sejumlah pasar usai Lebaran Idul Fitri untuk mengidentifikasi potensi retribusi yang masih bisa dimaksimalkan.
DPRD Bulukumba berharap sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dapat mendorong optimalisasi PAD, sehingga pembangunan daerah bisa berjalan lebih maksimal.
"Inovasi dari Kepala Bapenda sangat diperlukan untuk meningkatkan PAD. Begitu juga dengan seluruh kepala OPD yang baru dilantik, mereka harus terus berinovasi agar pendapatan daerah semakin meningkat," kata dia. (Mad