Perangi Narkoba, Pegawai dan WBP Dites Urine Secara Rutin

  • Bagikan
Tes urine di Lapas Kelas IIA Bulukumba.

**dan Diedukasi Bahaya Narkoba

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap program nasional pemberantasan narkoba, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba meluncurkan serangkaian inisiatif baru yang lebih inovatif dan kolaboratif. Pada hari Senin, 17 Maret 2025 lalu, Lapas Bulukumba tidak hanya menggelar tes urine kepada 20 orang, termasuk pegawai dan warga binaan, tetapi juga mengintegrasikan program edukasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba secara interaktif.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini bertujuan untuk tidak hanya memastikan kebersihan lingkungan lapas, tetapi juga untuk menciptakan kesadaran kolektif mengenai dampak buruk penyalahgunaan narkoba. Dalam acara tersebut, narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan penjelasan mendalam tentang dampak jangka panjang pribadi dan sosial dari narkoba.

"Kami ingin menciptakan lingkungan yang tidak hanya bebas narkoba, tetapi juga mendidik. Tes urine bukanlah tujuan akhir, tapi langkah awal menuju perubahan perilaku dan kesadaran yang lebih baik," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Akbar Amnur,

Sebagai bagian dari upaya ini, Lapas Bulukumba juga memperkenalkan program rehabilitasi berbasis komunitas, di mana warga binaan yang terindikasi menggunakan narkoba akan mendapatkan pelatihan keterampilan dan dukungan psikologis untuk memfasilitasi reintegrasi mereka ke masyarakat setelah bebas.

“Dengan menggandeng BNN dan organisasi masyarakat, kami berharap semua pihak dapat terlibat dalam upaya ini. Kami ajak masyarakat untuk berkontribusi dan tidak menutup mata terhadap masalah narkoba,” tambah Akbar.

Rangkaian kegiatan ini berjalan dengan semangat kolaboratif, di mana semua peserta, baik pegawai maupun WBP, menunjukkan sikap positif dan antusiasme yang tinggi. Tak hanya itu, Lapas juga merencanakan kegiatan lanjutan seperti seminar kesehatan dan forum diskusi tentang peluang serta tantangan dalam pemberantasan narkoba.

Melalui langkah-langkah inovatif dan berkelanjutan ini, Lapas Kelas IIA Bulukumba menunjukkan dedikasi yang kuat untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bersih dari narkoba, selaras dengan arahan serta program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"kami percaya, dengan sinergi yang kuat antara lapas, masyarakat, dan aparat penegak hukum, kita semua bisa mewujudkan Indonesia yang bebas narkoba," tutupnya. (***)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Haswandi
  • Bagikan