RILAU ALE,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- MTQ Tingkat Desa Bontoharu, Kecamatan Rilau Ale, yang digelar selama lima hari sejak 18 Maret 2025, resmi ditutup pada Sabtu malam, 22 Maret 2025, oleh Kepala Desa Bontoharu, Baharuddin, S.Pd. Acara penutupan yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh ratusan warga setempat dan sejumlah tokoh penting dari Desa Bontoharu.
Mengusung tema “Menciptakan Generasi Cinta Al-Qur’an di Tengah Tantangan Globalisasi dan Transformasi Digital,” MTQ kali ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap Al-Qur'an di tengah perkembangan zaman yang semakin maju.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bontoharu, Baharuddin, mengajak warganya untuk terus membangun generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki dasar yang kokoh dalam ajaran agama, terutama Al-Qur'an.
"saya sangat berharap, ada di antara warga Desa Bontoharu yang dapat mewakili Kabupaten Bulukumba pada lomba MTQ Tingkat Provinsi, bahkan Nasional. Jangan berhenti berlatih hanya sampai pada lomba MTQ kali ini. Teruslah berlatih, teruslah berkarya," ungkap Baharuddin dengan semangat.
Tak hanya itu, Baharuddin juga berharap agar Desa Bontoharu dapat tampil lebih baik di tingkat Kabupaten dalam event-event serupa di masa yang akan datang.
"mari kita bina generasi muda, khususnya anak-anak di desa ini, untuk menjadi generasi yang cinta Al-Qur'an. Ini juga sejalan dengan program keagamaan Desa Bontoharu, yang telah merencanakan untuk mengadakan MTQ tingkat Desa setiap bulan Ramadhan," tambahnya.
Pada pelaksanaan MTQ yang penuh semangat ini, hasil seleksi selama lima hari menghasilkan juara-juara yang membanggakan. Juara pertama diraih oleh Dusun Bontosunggu, disusul Dusun Massagena sebagai juara kedua, Dusun Sampeang di posisi ketiga, dan Dusun Bentenge sebagai juara keempat.
Acara penutupan juga dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Rilau Ale, Akmal, S.Ag.Ma, Babinkamtibmas Alimin, Babinsa Bontoharu Marsuki, serta Ince Muhammad Aris, seorang tokoh masyarakat dan pendidik yang turut mendukung perkembangan pendidikan agama di Desa Bontoharu.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh warga Desa Bontoharu, harapan akan lahirnya generasi muda yang lebih cinta Al-Qur'an dan siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi semakin terlihat jelas. (**)