Season IV Dialog Ramadhan Radar Selatan dan Baznas Bulukumba Angkat Tema “Zakat Fitrah, Lailatul Qadar dan Idul Fitri” *Zakat Fitrah Kewajiban dan Penyempurna Puasa

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADAR SELATAN -- Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bulukumba menggelar Dialog Ramadhan yang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025 di Kantor RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Jl. Kusuma Bangsa, Ruko Caile, Bulukumba.

Dialog Ramadan segmen ke IV Mengangkat tema “Zakat Fitrah, Lailatul Qadar, dan Idul Fitri”, dialog ini menghadirkan narasumber H. Darmawan Sonda, SE, Wakil Ketua 3 Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan BAZNAS Kabupaten Bulukumba, serta dipandu langsung oleh Suparman, Pemimpin Redaksi Bicarabaik.id.

Acara yang dimulai pukul 16.30 WITA hingga waktu berbuka puasa ini juga disiarkan secara langsung melalui live streaming di Facebook RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID News.

Dalam penyampaiannya, H. Darmawan Sonda memberikan apresiasi atas terselenggaranya dialog Ramadan tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID dan seluruh pihak yang telah memfasilitasi kegiatan edukatif seperti ini. Ini sangat penting agar masyarakat lebih memahami makna ibadah Ramadan secara utuh, khususnya zakat fitrah, Lailatul Qadar, dan Idul Fitri,”ungkapnya.

Ia menegaskan, zakat fitrah merupakan kewajiban setiap Muslim yang mampu sebagai bentuk penyucian diri dan penyempurna ibadah puasa. 

“Zakat fitrah ini membersihkan puasa kita dari hal-hal yang sia-sia, sekaligus memastikan bahwa kaum dhuafa juga ikut merasakan kebahagiaan di hari raya. Jika tidak ditunaikan, maka ada konsekuensi sosial dan spiritual, bahkan berdosa jika sengaja ditunda hingga lewat Idul Fitri,” jelas Darmawan.

Lebih jauh, H. Darmawan juga menjelaskan makna Lailatul Qadar, yang menjadi salah satu momen puncak di bulan Ramadan. “Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Di malam itu, Allah turunkan rahmat dan ampunan-Nya bagi hamba yang bersungguh-sungguh beribadah. Karena itu, kita semua dianjurkan memperbanyak amal di malam-malam terakhir Ramadan agar tidak kehilangan momentum besar ini,” terangnya.

Sementara itu, terkait Idul Fitri, Darmawan menegaskan bahwa makna Idul Fitri bukan sekadar hari raya atau perayaan kemenangan setelah sebulan berpuasa, melainkan momentum kembali kepada kesucian fitrah. “Idul Fitri adalah simbol kembalinya kita kepada keadaan suci seperti bayi yang baru lahir. Namun, itu hanya akan tercapai jika kita benar-benar menjalani Ramadan dengan maksimal, termasuk menunaikan zakat fitrah sebagai syarat kesempurnaan,” ujarnya.

Di akhir dialog, H. Darmawan menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini bisa rutin digelar setiap tahun. “Harapan kami, masyarakat semakin paham dan sadar bahwa Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tapi juga momentum memperbaiki diri dan memperbanyak amal. Semoga tradisi edukasi Ramadan seperti ini terus dilanjutkan demi meningkatkan kualitas ibadah umat,” tutupnya. ***

  • Bagikan

Exit mobile version