BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Bantaeng, Muh Fathul Fauzy Nurdin, terus berkomitmen wujudkan swasembada pangan.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini, bersama pimpinan Forkopimda menggelar pengecekan di Gudang Bulog dan perusahaan penggilingan.
Forkopimda tersebut, diantaranya Dandim 1410 Letkol Inf Eka Agus Indarta, Kapolres AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Kejari Satria Abdi, dan Wakil Pimpinan Bulog Bulukumba-Bantaeng Norin Samma.
“Jadi pengecekan ini merupakan komitmen Kabupaten Bantaeng siap mewujudkan swasembada pangan yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Uji Nurdin, Rabu 26 Maret 2025.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini, menambahkan, pihaknya menargetkan penyerapan gabah kering panen sebesar 2.000 ton bisa tercapai secepatnya.
“Alhamdulilah, setelah Bapak Presiden menetapkan harga gabah Rp6.500 per Kilogram (Kg) dan jagung Rp5.500 per kg, pantauan kita hari ini, Bulog telah menyerap 70 persen dari target 2.000 ton. Gabah ini merupakan hasil dari petani Bantaeng,” kata dia.
Sementara, Wakil Pimpinan Bulog Bulukumba-Bantaeng, Norin Samma, mengatakan, Presiden Prabowo menetapkan harga pembelian gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kg.
“Penetapan harga ini bertujuan untuk menjamin petani mendapatkan harga yang layak, memperkuat stok pangan nasional, mewujudkan swasembada pangan, melindungi petani, dan menjaga stabilitas harga,” kata dia.
Norin menambahkan, penetapan harga ini, berlaku untuk semua kualitas gabah. Rafaksi harga berdasarkan kualitas gabah tidak berlaku lagi.
“Jadi tidak ada lagi standar gabah. Jadi kami akan serap sesuai harga yang ditentukan pemerintah, yakni Rp6.500 per kg,” pungkasnya. (Mad/