BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menyoroti persoalan penataan tata ruang kota yang belum optimal, terutama di kawasan pemukiman. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel gabungan pasca libur panjang Idulfitri 1446 H di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Selasa, 8 April 2025.
Dalam arahannya, bupati yang akrab disapa Andi Utta itu meminta tim pengendali banjir dan dinas terkait untuk bekerja maksimal dalam mengantisipasi genangan air, terlebih dengan meningkatnya intensitas curah hujan di wilayah Bulukumba.
"Curah hujan sudah mulai tinggi, itu bisa kita lihat dari banyaknya genangan air. Terkhusus untuk tim pengendali banjir, mari kita kerjakan bersama. Kalau ada saluran air yang harus diangkat sedimennya, ayo kita kerjakan. Kita jangan diam," tegasnya.
Ia menilai, persoalan genangan air tidak lepas dari pembangunan kawasan pemukiman yang tidak terencana dengan baik oleh para pengembang.
Menurutnya, banyak perumahan yang dibangun tanpa memperhatikan aspek drainase dan sistem saluran air.
"Dari pantauan saya, perumahan yang dikerjakan oleh developer sangat rendah. Sulit dibayangkan ada pembangunan tanpa mempertimbangkan saluran air, bahkan ketinggian saluran air masih di atas kawasan perumahannya," ungkapnya.
Andi Utta juga mengungkapkan temuannya di salah satu kawasan perumahan di Bulukumba yang sama sekali tidak memiliki sistem drainase. Hal ini, kata dia, menjadi bukti lemahnya proses pengawasan dalam penerbitan izin.
"Saya menemukan ada satu tempat yang sama sekali tidak memiliki saluran air. Saya kira ini karena perizinan tidak melakukan inspeksi lapangan dengan baik sehingga izin bisa keluar tanpa kelengkapan tersebut," ujarnya.
Untuk itu, ia menekankan agar dinas terkait lebih tegas dalam mengawasi pembangunan kawasan pemukiman agar permasalahan serupa tidak terus berulang di masa mendatang.
Apel gabungan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, serta jajaran pejabat dan ASN lingkup Pemkab Bulukumba.****
