BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, mengaku resah akibat maraknya kasus pencurian ternak yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Salah satu warga, Mursali, mengungkapkan bahwa sejak Desember 2024 hingga Maret 2025, sedikitnya 26 ekor ternak milik warga raib digasak pencuri. Jenis ternak yang dicuri mulai dari kambing, sapi hingga kuda.
Menurutnya, kasus tersebut sudah berulang kali dilaporkan ke Polsek Bontotiro, namun hingga kini belum ada hasil yang memuaskan.
“Laporan polisi oleh warga seakan-akan tidak dihiraukan. Tak ada olah TKP,” kata Mursali dalam surat terbuka yang dibagikannya melalui media sosial, Rabu, 9 April 2025.
Ia pun berharap agar aparat kepolisian, mulai dari tingkat Polsek hingga Mabes Polri, memberikan perhatian serius terhadap kasus yang meresahkan warga tersebut.
“Kami sangat berharap Bapak Kapolri, Kapolda Sulsel, dan Kapolres Bulukumba memberi atensi terkait kasus ini, khususnya di wilayah kami,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk mengungkap pelaku pencurian ternak.
“Tim Resmob dan Polsek Bontotiro sudah melakukan upaya penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama pelaku bisa kita ungkap,” ujar Iptu Ali saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut membantu penyelidikan dengan memberikan informasi yang dapat menjadi petunjuk bagi kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
"Intinya kami polisi terus bekerja untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat, kami selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman," tukasnya.****