BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID-- Setelah hujan lebat yang melanda kota Bulukumba beberapa hari lalu, sejumlah titik di dalam kota terpaksa menghadapi masalah genangan air. Menanggapi kondisi tersebut, tim Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba segera melakukan aksi pembersihan di berbagai drainase yang terdampak.
Aksi pertama dimulai di sepanjang drainase sekitar Pantai Merpati, dekat Tempat Pelelangan Ikan, di mana puluhan anggota Tagana dikerahkan untuk mengangkat sedimen yang menumpuk. Koordinasi dilakukan oleh Kepala Bidang Linjamsos, A. Arif Budiman, dan Kasi PSKBA/PSKBS, Ashar Bohari, dengan dukungan langsung dari Kepala Dinas Sosial, Hj. Darmawati, yang turut hadir memberikan semangat kepada para relawan.
Hari berikutnya, tim kembali melakukan pembersihan di Kelurahan Ela Ela, di bawah pimpinan Ashar Bohari. Dengan semangat yang tak padam, baik anggota pria maupun wanita dari Tagana bergotong royong melaksanakan tugas berat ini. Tak hanya anggota Tagana, warga setempat juga turut berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih tersebut.
Memasuki hari ketiga, pembersihan berlanjut di kawasan kolam labuh di Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, dengan dukungan yang masih diarahkan oleh Kasi PSKBA/PSKBS, Ashar Bohari. Hingga berita ini ditulis, tim Tagana masih terus berupaya membersihkan sedimen dan sampah dari saluran air agar genangan tidak kembali terjadi.
Kadis Sosial Bulukumba, Hj. Darmawati, menjelaskan bahwa aksi pembersihan ini merupakan respon terhadap petunjuk Bupati Bulukumba, HA. Muchtar Ali Yusuf, untuk mengatasi genangan air yang disebabkan oleh berbagai sampah dan sedimen yang menyumbat saluran.
"Alhamdulillah, dengan semangat dan tanggung jawab yang tinggi, teman-teman dari Tagana berupaya keras untuk mengatasi masalah ini. Mari kita semua berkontribusi menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan di saluran air, untuk mencegah genangan saat musim hujan," ajak Darmawati.
