BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 53 siswa SMK Negeri 7 Kabupaten Bulukumba mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 12 dan 13 April 2025.
Idhan Wahid, S.Kom, selaku Ketua Panitia Pelaksana UKK mengatakan UKK ini merupakan bagian dari evaluasi akhir peserta didik untuk menilai pencapaian kompetensi pada bidang keahlian masing-masing.
"Peserta UKK berasal dari tiga program keahlian, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sebanyak 26 orang, Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) sebanyak 12 orang, dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) sebanyak 15 orang," ungkapnya, Minggu 13 April 2025.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa UKK tahun ini turut melibatkan penguji eksternal dari dunia industri dan lembaga sertifikasi profesi. Untuk jurusan NKPI, pengujinya adalah Rahmat Bin Aboerera, S.Pi dari LSP Politani Pangkep. Jurusan TKJ diuji oleh Ardiansyah, Direktur PT. Metronixe Makassar, sedangkan untuk jurusan TKR, penguji berasal dari PT. Megahputra Sejahtera Suzuki Bulukumba, yakni Andi Syamsul Hadi.
"Pelaksanaan berjalan lancar dan sesuai jadwal. Kami berharap para siswa mampu menunjukkan kompetensi terbaiknya dan menjadikan UKK ini sebagai bekal penting memasuki dunia kerja," tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 7 Bulukumba Irmayanti, menyampaikan bahwa UKK bukan hanya sebagai syarat kelulusan, tetapi juga sebagai ajang pembuktian kesiapan siswa menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan mitra industri dalam UKK tahun ini. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Harapan kami, siswa tidak hanya lulus dengan nilai baik, tetapi juga siap kerja, berdaya saing, dan memiliki mental profesional,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa sekolah akan terus meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis kompetensi dan menjalin lebih banyak kerja sama dengan dunia industri guna memberikan pengalaman nyata bagi siswa. (sum/has/**)