RILAU ALE, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) PNBP Pascasarjana tahun 2025, meluncurkan program pemberdayaan untuk mendukung pengembangan bisnis Rumah Batik Bunga Mawar di Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale.
Program ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha lokal, khususnya di Desa Topanda, dengan fokus pada peningkatan sistem administrasi usaha dan penguatan strategi penjualan secara online dan offline.
Salah satu kegiatan utama dari program ini adalah pelatihan dan bimbingan langsung kepada para pelaku UMKM, agar mampu bersaing di tengah dinamika pasar modern yang kian kompetitif.
Kepala Desa Topanda, Andi Jemma, menyambut baik inisiatif ini. Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM dan daya saing usaha lokal.
"ini adalah peluang besar bagi warga kami untuk naik kelas dalam menjalankan usaha, apalagi dengan sentuhan teknologi dan manajemen yang lebih baik," katanya, Rabu 16 April 2025.
Menrutnya, kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat kolaboratif dan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat.
"program PKM ini diharapkan mampu menjadi katalisator dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis kearifan budaya, khususnya melalui batik sebagai warisan khas daerah," jelasnya. (**)