BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Upaya memperkuat harmoni antarumat beragama kembali digaungkan di Kabupaten Bulukumba. Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar kegiatan Pembinaan Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Agama yang dirangkaikan dengan pencanangan Kelurahan atau Desa Sadar Kerukunan, Kamis 17 April 2025.
Kegiatan ini digelar di dua lokasi, yakni Aula Pertemuan Kelurahan Loka dan Aula Kantor Kemenag Bulukumba dan diikuti oleh para Kepala KUA, Penyuluh Agama, TNI/Polri, Pengurus FKUB, serta tokoh lintas agama.
"ini adalah langkah strategis dalam menjaga kerukunan dan mencegah potensi konflik sosial berbasis agama di masyarakat," ujar H. Arifin, Kasubag TU Kemenag Bulukumba,
Kegiatan ini menghadirkan para pemateri penting, termasuk Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Dr. H. Ali Yafid, Kabag TU Kanwil H. Aminuddin, Ketua Tim Bina Lembaga dan KUB Malingkai Ilyas, Kakankemenag Bulukumba H. Misbah, Ketua FKUB H. Tjamiruddin, serta perwakilan dari Kejaksaan, Kepolisian dan Kesbangpol.
Ikhwa Bahar dari Pengurus FKUB yang memandu kegiatan ini menambahkan bahwa ada sejumlah poin tindak lanjut yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut.
"di antaranya penguatan sistem PAKEM (Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat), peran Dai Kamtibmas, serta penyuluhan berkelanjutan oleh para penyuluh agama," jelasnya.
Puncaknya, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pencanangan Kelurahan Loka sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan dan penanaman pohon sebagai bagian dari tindak lanjut Program Asta Aksi Kanwil Kemenag Sulsel. Acara puncak ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Bupati Bulukumba bersama Forkopimda dan digelar di Pesantren Babul Haer, Kalumeme.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dan tokoh agama untuk menjaga kedamaian sosial, membangun toleransi, dan memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat yang beragam. (**)