BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 274 santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) resmi diwisuda dalam wisuda perdana yang diselenggarakan oleh DPK BKPRMI Ujung Bulu tahun 2025, Minggu 20 April 2025 di Islamic Senter Dato Tiro (ICDT).
Kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam pelaksanaan program pembinaan dan evaluasi santri TPA di tahun 2025. Dari total 309 santri yang telah mengikuti ujian munaqasyah, hanya 274 santri yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti prosesi wisuda.
Beberapa santri belum dapat mengikuti wisuda kali ini karena alasan teknis, seperti ketidakhadiran saat munaqasyah atau belum terpenuhinya syarat administratif.
Ketua DPK BKPRMI Ujung Bulu, A.M. Iqbal, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini. Ia berharap wisuda ini menjadi langkah awal melahirkan generasi Qur’ani yang cinta Al-Qur’an dan mampu menjadi penerus bangsa serta agama.
“Alhamdulillah, ini merupakan wisuda perdana di tahun 2025. Melalui wisuda ini, kami berharap lahir generasi pecinta Al-Qur’an yang kelak menjadi penerus bangsa dan agama,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Iqbal juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan para pembina terhadap aturan lembaga. Ia tidak segan mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi.
“Kami berharap seluruh pembina TPA menaati aturan yang berlaku. Jika ada yang melanggar, kami tidak segan untuk meminta DPD mencabut nomor unit TPA tersebut,” tegasnya.
Ketua DPD BKPRMI Bulukumba, yang diwakili Ketua III, Akhina Amiruddin, turut menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus DPK Ujung Bulu atas terselenggaranya kegiatan wisuda tersebut. Ia menegaskan bahwa setiap TPA harus mengikuti aturan lembaga secara tertib untuk mendapatkan legalitas dan pengakuan resmi.
“Kami dari DPD menegaskan bahwa ijazah hanya akan diterbitkan untuk TPA yang tertib mengikuti aturan lembaga sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pendidikan Al-Qur’an melalui regulasi yang sudah ditetapkan oleh DPD sebagai bagian dari pembinaan berjenjang yang terstandarisasi.
Hadir mewakili Bupati Bulukumba, Asisten Bidang Administrasi Umum, Daud Kahal, yang memberikan apresiasi atas kontribusi nyata DPK BKPRMI Ujung Bulu dalam menciptakan ruang bagi pengembangan pendidikan keagamaan.
“Rangkaian kegiatan ini menunjukkan empati dan perhatian DPK BKPRMI terhadap pendidikan keagamaan. Wisuda ini menjadi bukti nyata keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pendidikan Al-Qur’an,” ucapnya.
Daud Kahal juga berpesan kepada para santri agar terus semangat dalam menuntut ilmu dan menjaga akhlak mulia, khususnya di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Jadilah anak-anak yang shaleh dan shalehah, berbakti kepada orang tua, guru, dan lingkungan sekitar, serta terus mendalami ilmu agama dengan penuh semangat,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi, DPK BKPRMI Ujung Bulu bekerja sama dengan Baznas Bulukumba menyerahkan Piagam Penghargaan serta perlengkapan sekolah kepada 10 santri terbaik dari total peserta yang diwisuda. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi para santri untuk terus berprestasi dan menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini juga dihadiri oleh Bimas Kemenag Bulukumba, Ambo Sakka Yunus, jajaran pengurus DPD BKPRMI Bulukumba, para pembina TPA se-Kecamatan Ujung Bulu, serta orang tua santri yang tampak antusias mengikuti prosesi wisuda dari awal hingga akhir.
Dengan semangat kolaborasi dan penguatan kelembagaan, DPK BKPRMI Ujung Bulu menegaskan komitmennya untuk terus membina generasi muda Islam melalui program-program pendidikan Al-Qur’an yangmenjadi motivasi bagi para santri untuk terus berprestasi dan menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini juga dihadiri oleh Bimas Kemenag Bulukumba, Ambo Sakka Yunus, jajaran pengurus DPD BKPRMI Bulukumba, para pembina TPA se-Kecamatan Ujung Bulu, serta orang tua santri yang tampak antusias mengikuti prosesi wisuda dari awal hingga akhir.
Dengan semangat kolaborasi dan penguatan kelembagaan, DPK BKPRMI Ujung Bulu menegaskan komitmennya untuk terus membina generasi muda Islam melalui program-program pendidikan Al-Qur’an yang terstruktur dan berkelanjutan. (sum/has/**)