BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMP Negeri 10 Bulukumba sukses menggelar Pelatihan Hypnoteaching dengan tema “Menjadi Guru yang Asyik, Menyenangkan, dan Memberdayakan”, dan diikuti oleh 35 orang tenaga di Aula Sekolah SMP Negeri 10 Bulukumba, Senin 21 hingga 22 April 2025.
Kepala SMP Negeri 10 Bulukumba, Asniar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan motivasi, kompetensi, kreativitas dan profesionalisme tenaga pendidik lingkup SMPN 10 Bulukumba dalam proses belajar mengajar.
“Mari kita ikuti semua materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik, semoga kita memiliki kecakapan dalam menerapkan berbagai metode-motede pembelajaran mutakhir, terlebih yang kita hadapi saat ini di kelas adalah Gen Z dengan berbagi problematika dan keunikannya, demi mewujudkan sekolah yang hebat dan bermartabat,” ungkapnya.
Hadir sebagai pemateri, Hadi Kasmaja DS pakar Hypnoteaching Indonesia. Hadi Kasmaja mengatakan, kegitan tersebut untuk memperkenalkan dan melatih guru-guru menerapkan metode pembelajaran hypnoteching di sekolah.
“Hypnoteaching merupakan metode pembelajaran yang kreatif, unik, menyenangkan, imajinatif sekaligus memberdayakan. Hypnoteaching adalah metode pembelajaran yang dalam penyampaian materi, guru memakai bahasa bawah sadar sebagai suatu usaha untuk menghipnosis atau mensugesti siswa supaya menjadi lebih baik dan memiliki ketertarikan pada materi pelajaran agar prestasinya meningkat, Hypnoteaching bisa dikatakan sebagai improvisasi dari sebuah metode pembelajaran. Hypnoteaching mencoba hadir sdengan menyuguhkan sebuah pendekatan konseptual baru dalam bidang pendidikan, pembinaan, sekaligus pencerahan dan pengobatan," ujar Hadi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa metode itu sangat penting dipelajari pendidik karena berhubungan dengan psikologi siswa.
“Aspek psikologi siswa juga sangat menentukan diterima tidaknya materi yang diajarkan. Sehingga metode ini menjadi urgen untuk dipelajari oleh guru maupun orang tua yang setiap hari berinteraksi dengan siswa,” tambah pakar hypnoteaching ini.
Pada kesempatan tersebut, dihadapan peserta, Hadi menyampaikan beberapa riset ilmiah terkait metode Hypnoteaching dan penerapannya dalam PBM. Hasil penelitian ilmiah menyatakan bahwa Hypnoteaching merupakan metode pembelajaran yang kreatif, unik, menyenangkan, imajinatif sekaligus memberdayakan, serta berbagai masalah emosional yang serimng dialami siswa dan penanganannya.
“Melalui pelatihan ini, peserta belajar berbagai riset penelitian penerapan hypnoteaching dalam pembelajaran, belajar bagaimana mengendalikan masalah-masalah emosional diri dan siswa, bagaimana menjadi pusat perhatian di kelas, bagaimana membuka dan menutup pembelajaran dengan menyenangkan, bagaimana menguasai kelas, dan bagaimana menerapkan berbagai macam ice breaking penyemangat belajar,” tutupnya. (sum/has/**)