BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya pada anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan Perpustakaan Daerah yang didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Bimtek ini diikuti 200 peserta yang terdiri dari pustakawan, pengelola perpustakaan, pegiat literasi, guru, dan orang tua. Kegiatan dilaksanakan dalam lima angkatan mulai tanggal 22 hingga 24 April, dan akan dilanjutkan kembali pada 29 sampai 30 April 2025.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bulukumba, Emil Yusril beliau menekankan pentingnya keberlanjutan dan dampak nyata dari kegiatan ini.
“Kami berharap hasil bimtek ini dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan minat baca masyarakat, terutama anak usia dini. Membaca buku harus menjadi budaya yang tumbuh sejak dini, dan kegiatan ini merupakan langkah strategis menuju ke sana,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan, Sahriana Said menjelaskan bahwa pada hari pertama, materi disampaikan oleh pustakawan dari Perpustakaan Nasional RI. Sementara itu, untuk sesi hari ini dan esok, narasumber berasal dari Komunitas Read Aloud Makassar, yang dikenal aktif dalam gerakan membaca nyaring di berbagai daerah.
"Bimtek Membaca Nyaring ini tidak hanya menjadi sarana pelatihan teknis, tetapi juga forum berbagi inspirasi dan pengalaman antar pelaku literasi," ujarnya.
Sahriana Said berharap, peserta yang telah mengikuti kegiatan ini mampu mengimplementasikan teknik membaca nyaring secara efektif, sehingga anak-anak dapat lebih tertarik, fokus, dan terlibat dalam aktivitas membaca.
"Dengan pendekatan ini, Pemerintah Kabupaten Bulukumba berharap budaya literasi semakin mengakar di tengah masyarakat, khususnya di kalangan keluarga dan institusi pendidikan dasar," tutupnya. (sum/has/**)
