BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ratusan Mahasiswa, mengikuti kuliah umum yang digelar oleh kampus Akademi Komunitas Industri Manufaktur (AK-Manufaktur) Kabupaten Bantaeng. Kuliah umum itu mengusung tema tema: pendidikan vokasi industri, dan pemerintah daerah dalam membangun tenaga kerja industri yang berkompeten dan berdaya saing global, bertempat di aula kampus (AK-Manufaktur), Jumat 25 April 2025.
Mahasiswa AK-Manufaktur terlihat antusias mengikuti kuliah umum tersebut. Salah satu yang membawakan kuliah umum, ialah general manager Huadi Bantaeng Industrial Park (HBIP), Nugraha Arifin, selain itu mahasiswa juga ikut berdialog dengan narasumber.
Dalam sambutannya, Direktur Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, Dr Arminas, mengatakan bahwa AK-Manufaktur Bantaeng didirikan atas inisiasi kuat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng dan didukung oleh Kementerian Perindustrian, untuk menghadirkan pendidikan vokasi yang berbasis industri di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bantaeng yang tengah berkembang sebagai kawasan industri strategis.
AK-Manufaktur Bantaeng hadir untuk memenuhi kebutuhan akan SDM Industri yang kompeten di Wilayah Timur Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Bantaeng pada khususnya.
"AK-Manufaktur Bantaeng lahir dari visi besar untuk menjawab kebutuhan industri akan tenaga kerja lokal yang terampil dan siap pakai. Sejak awal berdirinya, kami menempatkan sinergi sebagai fondasi utama antara dunia pendidikan, dunia industri, dan pemerintah," kata dia, dihadapan mahasiswa.
AK-Manufaktur Bantaeng mengusung pendekatan link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri. Dengan kurikulum berbasis kebutuhan industri, dosen yang kompeten, hingga program magang yang terstruktur.
"Tema yang diusung di kuliah umum ini, sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana di era digitalisasi industri, sinergitas pemerintah sangat dibutuhkan. AK-Manufaktur hadir merupakan bentuk nyata pemenuhan SDM yang siap bekerja dan berdaya saing
Selain itu, dia juga menyampaikan capaian prestasi selama tahun 2024-2025 dari mahasiswa di bidang robotika, dan profesional, capaian dosen. Dia juga menyampaikan AK-Manufaktur mendapatkan beasiswa sawit
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kementerian Perindustrian, yang diwakili oleh Candra Bachtiyar, mengatakan bahwa tema yang diusung dalam kuliah umum itu sangat penting dalam mencapai SDM yang unggul.
"Tema ini penting untuk menyelesaikan masalah di bidang vokasi industri, jadi perlu dilakukan sinergi pendidikan dalam mencapai SDM yang unggul. Kami juga mendorong AK Manufaktur untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi. Kolaborasi sangat dibutuhkan," kata dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Muh Fathul Fauzy Nurdin, mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Bantaeng, mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui AK Manufaktur.
"Tentunya kehadiran AK-Manufaktur ini kami Pemerintah memiliki harapan besar, baik yang sudah lulus dan masih kuliah, untuk terus mengembangkan skil agar memiliki kualitas yang baik," kata Bupati yang akrab disapa Uji Nurdin dihadapan Mahasiswa AK-Manufaktur.
Dia juga berharap kedepan lulusan AK- Manufaktur terus terserap di perusahaan industri, baik dalam maupun luar negeri.
"Lulusan pertama AK-Manufaktur ini 100 persen terserap di kawasan industri Bantaeng, namun lama kelamaan berkurang, kedepannya kita berharap lebih banyak lagi. Kita datangkan investor agar ada tambahan tenant di Kawasan Industri Bantaeng, sehingga lebih terserap tenaga kerja," kata dia.
"Kita bakal mengalokasi anggaran beasiswa untuk AK-Manufaktur," kata dia.
Dia menyebut akan menghadirkan kelas industri internasional, kata dia, ini dapat menambah wawasan bagi mahasiswa, untuk bisa bekerja di luar negeri.
"Kalau D3 bisa lebih banyak opsi, kalau Bupati yang baru ini, kita support penuh AK-Manufaktur. Pesan saya kepada mahasiswa, kalau kita sudah punya tekunin satu bidang maka, fokuslah disitu," pesan dia.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara PT. Huadi Bantaeng Industry Park, Balai Pelatihan Vokasi, dan produktivitas Bantaeng, Hotel, Mercure, Hotel Aston, juga peresmian masjid kampus AK-Manufaktur. (Mad/***)
