BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Lima orang wisatawan tersambar petir saat berada di atas perahu dalam perjalanan dari Pulau Liukangloe menuju Pantai Bira, Sabtu, 26 April 2025. Insiden ini terjadi hanya sekitar lima menit setelah perahu berangkat.
Kepala UPT Wisata Tanjung Bira, Mustamar, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa saat perahu berlayar, tiba-tiba terjadi sambaran petir yang mengenai para wisatawan.
Kelima korban adalah Muh. Hidayatul Rahmat dan Maudia, warga Kalimantan Selatan; Risal Tasri dan Rukiana dari Kabupaten Jeneponto; serta Karmilawati dari Kabupaten Maros.
Menurut Mustamar, dua orang di antaranya mengalami luka parah dan harus dirujuk ke RSUD H Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba untuk menjalani operasi. Sementara satu orang dirawat di Puskesmas Bira, dan dua lainnya hanya mengalami luka ringan.
"Dua orang yang dirujuk ke Bulukumba akan dioperasi sementara butuh donor darah," jelas Mustamar.
Ia juga memastikan bahwa seluruh korban akan mendapatkan perawatan yang ditanggung oleh asuransi wisatawan.
"Kami dari Disparpora Bulukumba sementara berkoordinasi dengan pihak asuransi dan rumah sakit agar para korban bisa dilayani dengan baik," tambahnya.
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pengelola wisata di Bira, mengingat faktor cuaca ekstrem yang bisa mengancam keselamatan pengunjung.****
