GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Seorang pemuda usia 19 tahun tiba-tiba dicegat oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman saat melintas di Jalan Sultan Hasanuddin, Perbatasan Gowa-Makassar, Sabtu, April 2025 malam.
Pengendara tunggal itu terjaring tidak menggunakan helm dan kaca spion pada motornya saat patroli gabungan forkopimda. Meski mengantongi surat izin mengemudi, pengendara tujuan kota Makassar diberi nasehat terkait keselamatan berkendara.
"Mau kemana nak?" tanya Husniah Talenrang kepada pengendara motor metic itu dari arah Kabupaten Gowa menuju Kota Makassar.
"Saya mau ke Makassar ibu," jawab pemuda yang hendak ke Kota Makassar.
Husniah Talenrang pun mengingatkan agar selalu taat aturan lalulintas saat berkendara demi keselamatan sendiri dan orang lain. Sebab, kata dia, pengendara harus menggunakan helm atau pelindung kepala.
"Kalau naik motor nak, harus pakai helm yah, pakai helm saja kepala bisa terluka saat terjatuh, apa lagi kalau tidak pakai helm," demikian nasehat orang nomor 1 di Kabupaten Gowa ini.
Menurut Husniah, pelanggaran lalulintas sangat mudah dideteksi sehingga bisa secara otomatis dikenakan sanksi tilang karena adanya camera pengawas atau CCTV sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Sekarang sudah ada Camera CCTV itu secara otomatis menilang meski tidak ada polisi, jadi lain kali yah nak, pakai helm lengkapi kendaraannya," lanjut nasehat Husniah.
Ditempat yang sama, Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman juga memberikan nasehat yang serupa. Munurut Aldy, keselamatan berkendara itu sangat penting. Maka diperlukan alat pelindung, diantaranya memakai helm saat berkendara. Selain itu, kelengkapan surat-surat juga perlu jadi perhatian.
"Coba saya lihat SIM-nya yah, umurnya sudah 19 tahun, SIM juga sudah cocok," ungkap Muhammad Aldy Sulaiman sembari memeriksa kecocokan data pemilik sim tersebut.
"Janji yah tidak akan melanggar lagi, dan pakai helm kalau berkendara naik motor dan lengkapi spionnya,, janji yah, harus janji," ujar Muhammad Aldy Sulaiman dan mengisyaratkan melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.
"Silahkan jalan, hati-hati yah, lain kali jangan melanggar lagi," tutup Aldy Sulaiman.
(del/has)
