BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 234 siswa dari 26 sekolah dasar se-Kecamatan Bontobahari mengikuti ajang seleksi Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Guru PAI (KKG PAI) Kecamatan Bontobahari, di UPT SPF SDN 263 Tanah Lemo, Kamis 8 Mei 2025.

Ketua Panitia, Andi Rifandy Ardan, S.Pd., M.Si., menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan keagamaan serta menjaring bibit unggul yang akan mewakili kecamatan pada lomba Pentas PAI tingkat Kabupaten Bulukumba. Empat jenis lomba yang dipertandingkan meliputi MTQ, Hifzhul Qur’an, pidato, dan cerdas cermat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi, bakat, dan minat siswa dalam bidang keagamaan. Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi sarana pembinaan karakter Islami serta membangun semangat berkompetisi secara sehat di kalangan pelajar," ungkapnya, Kamis 8 Mei 2025.
Andi Rifandy Ardan, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan yang berlangsung tertib dan aman.
“Kami sangat senang dan bahagia karena kegiatan seleksi ini dapat berjalan dengan lancar. Pelaksanaan lomba kali ini menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan potensi intelektual peserta didik, baik dari aspek keterampilan, kreativitas, maupun dalam menanamkan nilai-nilai budaya Islami, serta membentuk insan yang bertakwa dan cinta tanah air,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penilaian dalam setiap lomba dilakukan secara profesional dan objektif oleh tim dewan juri, guna memastikan bahwa peserta terbaik benar-benar layak melaju ke tingkat kabupaten.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memacu semangat siswa dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang efisien dan bermartabat menuju generasi emas yang berakhlak mulia," tuturnya.
Sementara itu, Salah satu pembina dari SDN 179 Tanah Beru Kabupaten Bulukumba, Nurwahida, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat bagus karena menjadi ajang untuk melatih keberanian, kemampuan, dan mental siswa dalam berkompetisi secara Islami. Kami mengikutkan tujuh orang peserta didik, dan semua sangat antusias dalam mengikuti setiap rangkaian lomba. Semoga peserta didik kami dapat mencetak prestasi membanggakan dikegiatan ini,” harapnya. (Sum/has/**)