Program GATI Dorong Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak di Kecamatan Bontobahari

  • Bagikan

Suasana pembentukan GATI di Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba, Kamis 8 Mei 2025.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), yang merupakan program nasional dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), kini mulai dilaksanakan di tingkat kecamatan, termasuk di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. 

Pembentukan GATI di Bontobahari Kabupaten Bulukumba.

Program tersebut dilanjutkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bulukumba melalui UPT Wilayah V Bontobahari–Bontotiro.

Kepala UPT Wilayah V Bontobahari–Bontotiro, Darman, S.Ag, menyampaikan GATI bertujuan untuk menguatkan peran ayah dalam pengasuhan anak, khususnya bagi orang tua yang memiliki balita maupun anak remaja. 

"Selama ini, peran ayah seringkali hanya dipandang sebatas pencari nafkah, sementara pengasuhan dianggap sepenuhnya menjadi tanggung jawab ibu. Melalui sosialisasi yang dilakukan oleh UPT Wilayah V, paradigma ini mulai diubah dengan mendorong ayah untuk lebih aktif terlibat dalam tumbuh kembang anak," ungkapnya Kamis 8 Mei 2025.

Darman, S.Ag, menjelaskan bahwa kegiatan ini mendapatkan sambutan luar biasa dari para orang tua. Dimana mereka sangat menerima dengan baik materi yang disampaikan. 

"Banyak yang berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Bahkan ada yang bilang, mereka salut sekali karena akhirnya peran ayah dalam keluarga mendapatkan perhatian khusus,” tambahnya.

Ia mengungkapkan bahwa salah satu bentuk konkret dari pelaksanaan program GATI ini adalah keberadaan Kelompok PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) Panrita Lopi di Kecamatan Bontobahari, yang difasilitasi langsung oleh UPT Wilayah V. Kelompok ini menjadi ruang diskusi, pembelajaran, dan pemberdayaan bagi keluarga, khususnya dalam mendukung pengasuhan positif berbasis peran aktif kedua orang tua.

"Dengan adanya program ini, diharapkan terjadi perubahan pola pikir dalam pengasuhan keluarga di masyarakat, sehingga anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang seimbang secara emosional dan psikologis berkat keterlibatan penuh dari ayah dan ibu," harapnya. (Sum/***)

  • Bagikan